Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tsunami Cup, dari Aceh untuk Timnas Indonesia

16 November 2017   16:09 Diperbarui: 16 November 2017   16:11 2899
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aksi Timnas Indonesia U19 kala tampil di Aceh (Serambi Indonesia)

26 Desember 2004 pukul 07.59 WIB akan selalu dikenang rakyat Aceh dan Indonesia serta dunia sebagai tragedi yang tidak akan pernah dilupakan.Tragedi yang menimbulkan duka yang mendalam bagi keluarga yang kehilangan sanak famili akibat gempa berkekuatan 9.1 sampai 9.3 skala ritcher yang mengguncang dasar laut dibarat daya Sumatera,sekitar 20-25 km lepas pantai.Situasi yang membuat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan tsunami Aceh sebagai bencana kemanusiaan terbesar yang pernah terjadi.

Kini jelang 13 tahun Tsunami Aceh,duka masih menyelimuti keluarga yang ditinggalkan namun kehidupan harus terus berjalan dan semangat serta ketegaran masyarakat di Aceh menjadi nafas perjalanan mereka.Termasuk dengan apa yang akan dilakukan oleh Pemerintah Aceh yang akan menggelar turnamen sepakbola internasional bertajuk Aceh World Solidarity Cup (AWSC) 2017 atau juga disebut Tsunami Cup yang menurut rencana akan digelar 2-9 Desember mendatang di Banda Aceh.

Pemerintah Aceh pun telah berkoordinasi dengan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) terkait rencana turnamen yang akan digelar tersebut.Apalagi ada tiga negara yang diundang dan meramaikan hajatan internasional yang dimaksudkan untuk mengenang tragedi bencana tsunami 2004 silam.Tercatat Kyrgiyzstan (120 FIFA), Brunei Darussalam (184 FIFA) dan Mongolia  (197 FIFA) diundang bersama Timnas Indonesia (165 FIFA) untuk bertanding diturnamen yang menyediakan hadiah total US$ 80 ribu tersebut.

"Selain terus berkoordinasi dengan PSSI terkait persiapan teknis,kamu juga tengah membangun komunikasi dengan stasiun Televisi yang nanti akan menyiarkan AWSC 2017,"ungkap Simon Barata,promotor AWSC 2017 sembari memperlihatkan surat balasan keikutsertaan ketiga negara tersebut sebagaimana dilansir harian topskor.

Kesempatan turnamen internasional tentu sayang dilewatkan Timnas Indonesia apalagi dengan tampilnya Kyrgisztan yang memiliki peringkat tertinggi, 120 FIFA.Kemenangan tentu akan memberikan efek positif dalam penambahan poin Indonesia di ranking FIFA,sekaligus mematangkan pola permainan anak asuh Luis Milla yang sedang fokus membangun Timnas Indonesia U23 dan Senior.Jangan lupa juga peran PSSI dalam menjadikan turnamen tersebut masuk kalender FIFA sehingga bernilai positif dalam progress Timnas Indonesia.

Stadion Harapan Bangsa,Banda Aceh yang akan menjadi tempat diselenggarakannya AWSC 2017 pernah merasakan kehadiran Timnas Indonesia U19 era Evan Dimas dkk dalam tangkaian ujicoba keberbagai daerah di Indonesia.Sambutan luar biasa pun diberikan publik Aceh kepada skuat 'Garuda Nusantara' kala itu (2006) karena dalam skuat asuhan Indra Sjafri kala itu ada pemain yang berasal dari Aceh yakni Zulfiandi (Bireun), Hendra Sandi Gunawan (Aceh Selatan) dan Miftahul Hamdi (Pidie).

"Terus terang, kami sangat istimewa dengan penyambutan dan Aceh adalah daerah istimewa bagi Timnas U-19.Apalagi di dalam skuad Garuda Jaya yang akan diturunkan nanti sebesar 30 persen adalah putra asal Aceh," terang Indra Sjafri kala itu sebagaimana dilansir antaranews.

#MengenangTragediTsunami
#Aceh2004 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun