Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Bola

Siklus 12 Tahun, Alasan Italia Bisa Lolos Piala Dunia 2018

13 November 2017   20:50 Diperbarui: 13 November 2017   21:03 1729
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Buffon, kapten Italia yang berharap Italia lolos/sumber foto dilansir dari dailymail)

Kekalahan 0-1 Italia dari tuan rumah Swedia dibabak play off kualifikasi Piala Dunia 2018 Rusia zona Eropa (UEFA) membuat anak asuh Gian piero Ventura dalam tekanan hebat.Kemenangan menjadi harga mati yang harus diraih Buffon dkk jika tidak ingin menjadi penonton dalam pesta sepakbola terbesar sejagad seperti yang dialami Belanda yang gagal lolos ke Rusia.Persiapan maksimal dilakukan Italia demi target lolos ke Piala Dunia 2018 sekaligus mewujudkan siklus 12 tahunan mereka di Piala Dunia.

Apa itu siklus 12 tahun milik Italia?Apalagi kalau bukan keberhasilan 'Gil Azzuri' lolos kebabak final Piala Dunia setiap 12 tahun sekali walau tidak semua final berakhir juara bagi Italia.Usai juara Piala Dunia (sebelumnya Piala Julius Rimet) tahun 1934 dan 1938,Italia sukses melaju kebabak final Piala Dunia 1970 Meksiko.Namun apa daya dibabak final Gianni Rivera dkk harus mengakui keunggulan Brazil 1-4 dipartai puncak.

12 tahun kemudian di Spanyol 1982,Italia yang mengandalkan Paolo Rossi sukses melaju hingga babak final untuk berjumpa Jerman Barat dibabak final.Dan dalam laga yang digelar distadion Santiago Bernabeu, Italia sukses menyingkirkan Jerman Barat 3-1 lewat gol Rossi, Tardeli dan Altobeli yang sekaligus mengantarkan Italia merebut trofi Piala Dunia untuk ketiga kalinya setelah 1934 dan 1938.

Saat Piala Dunia 1994 Amerika Serikat yang menjadi momen sang bintang Roberto Baggio,Italia kembali memperlihatkan keampuhan siklus 12 tahun dengan lolos kebabak final berjumpa Brazil.Dalam laga yang digelar di Rose Bowl,Pasadena baik Italia maupun Brazil gagal mencetak gol diwaktu normal dan laga dilanjutkan kebabak adu pinalti.Baggio,Masaro dan Bareso menjadi pesakitan saat gagal menunaikan tugas dan Italia kalah 2-3 dari Brazil.

Di Jerman 2006, Italia memperlihatkan penampilan apiknya dengan kembali melaju kebabak final Piala Dunia 2006 untuk berjumpa Perancis.Sempat diwarnai drama tandukan kepala Zidane ke Materazzi,Italia akhirnya mengakhiri perlawanan Perancis lewat drama adu tendangan pinalti sekaligus mengakhir laga dengan skor 5-3 dan Italia meraih gelar Piala Dunia keempatnya dalam sejarah Piala Dunia.

12 tahun lalu dan kini, Italia bisa melanjutkan siklus tersebut yang sekaligus jadi kado manis Buffon, pemilik 174 caps bersama Italia dan akan pensiun musim depan. Selamat menyaksikan laga krusial dikualifikasi Piala Dunia 2018 Rusia antara Italia vs Swedia,publik Italia tentu berharap siklus 12 tahun benar-benar dapat terwujud dan laga pamungkas kontra Swedia menjadi awal berlanjutnya siklus tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun