Fenomena pemain kembar yang bermain sepakbola memang sudah ada sejak beberapa tahun silam dan kini hal tersebut masih dijumpai.Kalau dulu kita mengetahuo De Boer bersaudara yakni Frank dan Ronald, diera 2000 an kita jumpai banyak pemain kembar yang bermain diklub yang sama seperti Rafael dan Fabio da Silva yang bermain di Manchester United pada 2008 silam.Lalu ada juga Lars dan Sven Bender yang saling bahu membahu membawa Jerman juara Piala Eropa U19 2008.
Nama pemain kembar lainnya tercatat Hamit dan Halil Altintop (Jerman), Ramiro dan Rugerion Funes Mori (Argentina), Jose dan Juanmi Callejon (Spanyol), Aleksei dan Vasili Berezutski (Rusia), Philipp dan David Degen (Belanda), Martin dan Marcus Olsson (Swedia), Florentin dan Mathias Pogba (Guinea) serta pemain Inggris, Josh dan Jacob Murphy.Nama-nama diatas ada yang sukses tetapi ada juga yang mentok karirnya dibanding dengan saudara kembarnya.
Setelah mengetahui nama-nama cukup terkenal di benua Eropa dan Amerika, kita alihkan pandangan kita ke gelaran Piala AFF U-16 2017 di Thailand karena tercatat ada pemain kembar yang tampil dalam ajang bergengsi level U-16 kawasan ASEAN tersebut.Pemain kembar ini malah menjadi andalan Fakhri Husaini, pelatih Timnas Indonesia U-16 untuk mampu membawa Indonesia lolos dari fase grup G kualifikasi Piala Asia U-16 2018.
Siapa Mereka?Mereka adalah Amiruddin Bagus Kahfi Al Fikri (Striker) dan Amiruddin Bagas Kaffa Ar-Rizki (Tengah) yang berasal dari klub PPSM Junior (Magelang).Sejatinya si kembar kelahiran 16 Januari 2002 dan berbeda lima menit tersebut memiliki posisi bermain yang sama sebagai juru gedor,namun karena status mereka kembar membuat Fakhri melakukan sedikit kesalahan dengan menggeser Bagas disisi pertahanan Timnas.Maupun Bagas mampu beradaptasi dengan posisi baru yang diembannya tersebut.
"Saya waspada dengan dua pemain kembar kalian.Mereka berdua berbahaya.Menurut kamu apakah tim ini jauh kebih baik dari tim sebelumnya,"ungkap Salvador Valero Garcia, pelatih Thailand U-16 asal Spanyol saat mencoba menggali kekuatan Timnas Indonesia U-16.
Wajar apabila Salvador Valero Garcia waspada dengan kekuatan Timnas Indonesia U-16 yang sukses menang didua laga perdana yakni dengan membantai Kepulauan Mariana Utara 18-0 serta menang 3-1 atas Timor Leste.Thailand sendiri sebagai tuan rumah hanya mampu menang 10-0 atas Kepulauan Mariana Utara sehingga sosok si kembar terutama  Amiruddin Bagus yang sukses mencetak hattrick dilaga perdana kontra Kepulauan Mariana Utara.
Betapa bahagia dan bangga orang tua Bagas dan Bagus, Yuni Puji Istiono dan Dewi Kartikasari atas pencapai kedua puteranya yang memperkuat Timnas Indonesia U-16 di Pra Piala Asia U-16 di Thailand.Lingkungan yang mendukung membuat usaha sikembar untuk menekuni dunia sepakbola menemukan jalannya.Selain perhatian penuh,pola makan serta jam berlatih Bagas dan Bagus pun tidak luput dari pantauan sang ayah yang menganggap kedua anaknya masih kurang bisa membagi waktu.
Bakat bola Bagus dan Bagas sebagaimana dituturkan sang ayah muncul sejak kecil dimana sang nenek memberi bola ditempat tidur.Hal tersebut dilakukan agar Bagus dan Bagas tidak rewel karena kedua orang tuanya sibuk bekerja sebagai kepala desa dan tenaga pengajar.Yuni dan Dewi  berharap kedua puteranya mampu berprestasi dilapangan sepakbola dan bisa membawa harus nama daerahnya,Magelang sebagaimana dilakukan keduanya saat bersama Timnas U13 meraih gelar juara di Filipina.
#TetapMembumiBagusBagas
#AyoGarudaAsia
#LolosPialaAsiaU16Malaysia
