Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Bola

Piala Pelajar Asia U-18 ke-43 : Misi Berprestasi Indonesia Ditengah Sanksi

30 Agustus 2015   08:38 Diperbarui: 30 Agustus 2015   08:38 837
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(skuat Indonesua saat di Piala Pelajar Asia U18 iran / sumber : tribunnews)

 

Dalam dua edisi terakhir Piala Pelajar Asia U-18, Indonesia mencatatatkan hasil cukup bagus dengan menjadi runner up (2013 /Teheran) kala dilatih Indra Sjafrie serta peringkat ketiga (2014/ Indonesia) dengan pelatih Maman Suryaman. Kini misi selanjutnya diemban anak asuh Bambang Warsito di Piala Pelajar Asia ke-43 di Boutou, Cina pada 30 Agustus hingga 9 September mendatang.

 

http://www.kompasiana.com/wefi/gagal-jinakkan-korsel-timnas-indonesia-u18-runner-up-piala-pelajar-asia_5528ea446ea834b6348b45b2

 

20 pemain sudah terpilih hasil saringan dari turnamen antar pelajar di Bangka yang dimenangi PPLP Aceh. Tapi SKO (Sekolah Kejuruan Olahraga) Ragunan mendominasi dengan mengirimkan 9 pemain termasuk eks Timnas U-16 di Piala AFF U-16, Panggih Prio Sembodo serta jebolan turnamen antar pelajar di Bangkok, Aji Joko Sutopo.

 

Berikut daftar 20 pemain tim U-18 Pelajar Indonesia di Piala Pelajar Asia U-18 ke-43 : Jati Daniel Asmuruf (PPLP Papua), Yohanes Saputra (PPLP Sumbar), Bayhaqi Ilhami (PPLP Sumut), Editia Darma dan Agung Riskiawan (PPLP Aceh), Dona Saputra dan Nur Hidayat Haji Haris (PSS), Dedi Sulehu (PPLP Maluku), Wahid Abdurachmad, Riky Junian dan Ferdian Wahyu (PPLP Jateng), Gianluca Pagiluka Rossy P, Erry Risyad Ibrahim, Arapenta Lingka Poerba, Aji Joko Sutopo, Panggih Prio Sembodho, Rizky Aprilia Wibisono, Dedi Tri Maulana, Kadek Raditya Maheswara dan Febriza Nazri Anas (seluruhnya dari SKO Ragunan).

 

“Kami tidak memberikan target harus juara. Hasil nomor dua. Yang terpenting mereka main sportif dan tampil maksimal,” kata, Deputi IV Kemenpora Bidang, Djoko Pekik Irianto yang didampingi Asisten Deputi IV Washinton kepada wartawan di kantor Kemenpora Jakarta, Kamis (27/8).

 

“Mereka telah menjalani masa persiapan selama satu bulan dalam Training Camp di Jakarta, yang digelar sejak Juli lalu. Masa persiapannya memang relatif singkat. Namun kami optimis para pemain telah padu dan menguasai taktik dan steategi bermain yang diberikan pelatih,”  ungkap Washinton.

 

Bicara prestasi Indonesia dikancah Piala Pelajar Asia U-18 memang cukup diperhitungkan dengan catatan empat kali juara pada 1984, 1985, 1994 dan 1996. Selain Indonesia, tercatat Korea Selatan, Thailand dan Iran menjadi tim yang merupakan langganan juara. Sehingga walau tidak dibebani target, Tim Pelajar Indonesia tentunya memiliki misi prestasi yakni juara ditengah sanksi FIFA dan sebagai kado ulang tahun kemerdekaan Indonesia ke-70.

 

#GoodLuckPelajarIndonesia

 

Salam sepakbola,

Wefi

 

(edisi pulkam ke Tegal)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun