Mohon tunggu...
Weedy Koshino
Weedy Koshino Mohon Tunggu... Lainnya - Weedy Koshino

Konnichiwa! Ibu 2 anak yang hidup di Jepang. Ingin membagi pengalaman selama hidup di Jepang. Penulis Buku Unbelievable Japan 1,2,3 dan Amazing Japan. Yoroshiku Onegaishimasu.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Hiroshima Peace Memorial Museum

7 Agustus 2015   15:06 Diperbarui: 7 Agustus 2015   17:51 495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

 

Liburan musim panas tahun ini kami sekeluarga memutuskan untuk napak tilas kehidupan suami atau papanya anak-anak waktu kecil dulu, yang beberapa kali pindah rumah di daerah Jepang bagian selatan. Karena kampung papanya adalah di daerah Hiroshima, maka kesempatan bagi kami untuk mengenalkan beberapa tepat bersejarah yang ada disana. Salah satunya adalah Hiroshima Peace Memorial Museum yang berada di dalam Memorial Park.

Saya dan suami merasa inilah timing yang tepat karena anak-anak sudah bisa belajar dan mungkin mentalnya sudah sedikit kuat untuk melihat gambar-gambar yang cukup menyeramkan dari korban-korban ledakan bom atom yang banyak terpampang di dalam musium nanti.

Di pintu gerbang masuk kami disambut oleh pak satpam yang sangat ramah yang sesekali menegur anak-anak saya. Gedung besar putih ini memang terasa sangat megah. Di tengah ruangan ada tempat pembelian tiket yang cukup luas. Sebelah kirinya, terletak kantin yang  menjual berbagai makanan dan snack, dan disebelah kanannya ada sebuah toko buku yang banyak menjual komik dan cerita sejarah yang berhubungan dengan bom atom lengkap dengan berbagai bahasa.

Tiket masuk musium ini sangat teramat murah sekali!

Untuk dewasa hanya dikenakan 50 yen (ard 5rb rph)/orang. Dan gratis untuk anak TK, SD dan SMP. Yang menariknya musium ini juga menyediakan alat guide suara dengan berbagai bahasa. Yang bikin saya senang bukan kepalang adalah ada BAHASA INDONESIA-nya!! Sewa alat ini pun cukup murah meriah, yaitu hanya 300yen (ard 30 rb rph). Langsung saya sewa alat itu karena bagaimanapun bahasa ibu akan lebih jelas dan cepat untuk dimengerti.

Setelah memasang earphone, saya mulai mendengarkan penjelasan dengan dimulai dari gambar pertama yang ada didalam musium itu.

Nah, untuk selanjutnya, saya akan biarkan temen-temen untuk lebih konsentrasi melihat foto-foto dibawah ini. Semoga bisa di zoomkan pada bagian keterangannya. Saya akan coba sedikit memberikan keterangan pada setiap gambar karena takutnya tulisan pada gambar terlihat kabur dan susah untuk dibaca.

 

Gambar 1. Mushroom Cloud. Awan yang menyerupai bentuk jamur akibat dari ledakan bom atom yang sangat dasyat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun