Â
Â
Jika kita membaca harian dan media online, mendengarkan  radio atau melihat televisi, hampir tak ketinggalan selalu kita baca, dengar, dan lihat berita mengenai kawasan Timur Tengah. Timbul pertanyaan mengapa demikian? Bagaimana latar belakang sejarahnya?
Jika kita membaca buku-buku sejarah, maka sejarah Yahudi adalah sejarah yang menarik. Ketika dalam abad ke-19, pengejaran-pengejaran terhadap mereka terutama di Eropa Timur (yang disebut Pogroms) mencapai puncaknya, maka beribu-ribu orang Yahudi mengalir ke Amerika Serikat, Kanada, Amaerika Selatan, dan Afrika Selatan, juga ada yang beremigrasi ke Palestina di mana mereka dengan bantuan keuangan Rothschild dapat bertahan. Akhirnya pada tahun 1896 terbitlah buku Theodore Herzl, Der Judenstaat (Negara Yahudi) dan dengan itu dimulailah apa yang disebut gerakan Zionisme yang berusaha untuk kembali ke negara leluhur mereka.Â
Harapan untuk suatu negara Yahudi timbul pada tahun 1917 ketika pada Perang Dunia I Inggris menyerbu Palestina yang saat itu dikuasai Turki dan karena alasan-alasan yang hingga kini masih sering diperdebatkan Menlu Inggris mengirim surat kepada Baron Yahudi Edmond de Rothschild yang tinggal di Paris dan terkenal menjadi penunjang keuangan transmigran Yahudi di Palestina. Dari buku Prof. Jan Romein, De eeuw van Azie kita kutip bunyi surat tersebutÂ
Foreign Office,
                                                                     November 2, 1917
Dear Lord Rothschild,
I have much pleasure in conveying to you, on behalf of His Majesty's Government, the following declaration of Sympathy with Jews Zionist aspirations which has been submitted to, and approved by, the Cabinet.
His Majesty's Government view with favour the establihment in Palestine of a national home for the Jewish people, and will use their best endeavours to facilitate the achievement of this object, it being clearly understood that nothing shall be done which many prejudice the civil and religious rights of existing non Jewisch communities in Palestine, or the rights and political status enjoyed by Jews in any other country.
I should be grateful if you would bring this declaration to the knowledge of the Zionist Federation
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!