Mohon tunggu...
Boneng Merem
Boneng Merem Mohon Tunggu... Konsultan - Presisi adalah ciri saya

seorang penggemar olahraga

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pengecekan Suhu Tubuh dan Sosialisasi Covid-19 oleh Mahasiswa UNS Kepada Masyarakat Sekitar Desa Batan, Banyudono, Boyolali

1 Agustus 2020   08:16 Diperbarui: 1 Agustus 2020   08:12 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam rangka menjalankan suatu kewajiban dari kampus yaitu KKN, seorang mahasiswa UNS yang bernama Erwan Boney Morales (K4417032) yang juga dibimbing oleh Dosen Dr. Suryadi Budi Utomo, S.Si., M.Si. ini memilih untuk melakukan sebuah progam yaitu pengecekan suhu tubuh dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat di sekitar Desa Batan, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali.

Menurut Erwan, selaku Mahasiswa UNS yang melakukan progam ini sendiri berkata bahwasannya progam ini ia pilih dan ia dijalankan lantaran karena adanya Pandemi COVID-19 yang menyerang pada masa kini dan juga belum kunjung usai, sehingga mengharuskan mereka para (Mahasiswa UNS yang lain) terpaksa dituntut untuk segera harus menjalankan suatu kewajiban dari kampus yaitu menjalankan progam KKN (Kuliah Kerja Nyata) namun dengan model yang berbeda dengan KKN biasa pada umumnya lantaran adanya Pandemi COVID-19 yang menganjurkan kita semua untuk stay at home dan jaga jarak.

Dalam menjalankan progamnya KKN-nya, Erwan menuturkan bahwasannya untuk ukuran Suhu Tubuh masyarakat di sekitar Desa Batan masih dalam batas Normal dan sehat. Rata-rata suhu tubuh masyarakat di sekitar desa Batan mulai dari anak-anak kecil, orang dewasa, sampai orang tua yaitu mencapai 36,1C -- 36,8C.

"Bilamana dan andaikan saja sampai kejadian ada salah satu masyarakat yang suhu tubuhnya sampai melebihi 37,5C, akan diminta segera untuk memeriksakan diri dan pergi ke dokter atau klinik terdekat agar dapat dilakukan pengecekan lebih lanjut demi keamanan bersama di Desa Batan karena Pandemi COVID-19 yang terjadi sangat berbahaya manusia." papar Erwan, Mahasiswa UNS.

 Selain melakukan pengecekan suhu tubuh kepada masyarakat, Erwan juga melakukan sebuah Sosialisasi kepada masyarakat sekitar dan membagikan sebuah selebaran khusus tentang Tips Hidup Sehat agar terhindar dari Infeksi COVID-19 serta juga memberikan sebuah sosialisasi tentang cara membuat sebuah Alat Pelindung Diri yang sederhana seperti sebuah Masker dan cara membuat sebuah cairan pembersih (Disinfektan).

Tak hanya itu saja, Erwan  juga berkata bahwasannya ia juga memberikan bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan Masker dan cairan Disinfektan, agar bisa masyarakat lebih mudah mengerti dan paham. Untuk pembuatan masker sendiri para masyarakat diberikan sebuah Kain dan sebuah tali karet. Nantinya para masyarakat diminta untuk menjahit dan menggabungkan kain dan tali karet itu agar bisa jadi sebuah masker.

Untuk pembuatan Disinfektan sendiri, Erwan memberikan sebuah cairan pembersih pakaian dan pembersih lantai dan para masyarakat diminta untuk mencampurnya dengan air sendiri lalu memasukannya dalam botol kecil agar dapat disemprotkan di sekitar rumah mereka. "Dengan adanya progam tersebut diharapkan semua dapat menjalankan pola hidup sehat agar terhindar dari bahaya COVID-19 yang mematikan". Papar Erwan, Mahasiswa UNS itu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun