Mohon tunggu...
wawan s
wawan s Mohon Tunggu... Buruh - Belajar menulis

Belajar menulis. Menulis sambil belajar

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Jalan Menuju Metaverse: Horison World

16 Desember 2021   18:28 Diperbarui: 16 Desember 2021   18:35 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di pertengahan bulan Nopember 2021, jagad digital dikejutkan dengan berita diperkenalkannya gagasan ruang virtual bernama Metaverse, oleh Facebook. Sebelumnya, pada bulan Agustus 2021, Facebook (atau Meta) memperkenalkan Horizon Workroom.

Pada 9 Desember 2021, Meta memperkenalkan Horizon World. Horizon World merupakan langkah menuju Metaverse. Horizon World merupakan aplikasi gratis untuk bersosialisasi dalam virtual reality. Dengan avatar digital, orang bisa berjalan di dalam Horizon World, dan berinteraksi dengan pengguna lain.

Dalam situsnya, Horizon World menampilkan semboyan "create, explore, together." Pengguna, atau "visitor," "dijanjikan akan menjadi bagian yang menjadi besar." Dalam konsep "create," semua orang, baik kreator handal mau pun pemula, akan bisa dengan mudah membangun pengalaman yang mendalam dan menginspirasi.

Dalam konsep "explore," Horizon World hanyalah titik lompatan. Karena nantinya semua orang di seluruh dunia akan terhubung. Dalam Horizon World, orang bisa menguji ketrampilan, imajinasinya sendiri dan banyak lagi. Digambarkan bahwa orang akan melompat ke dunia yang bergerak cepat, menjelajah ke dunia lain, dan menjadi terinspirasi. Orang akan menemukan kemungkinan-kemungkinan yang tak terbatas.

Dalam Horizon World, avatar bisa menggerakkan jari, tangan dan mulutnya. Memang, avatar di sini baru bisa tampil seperti kartun, separuh badan atas, yang mengambang diatas kursi virtual.

Dengan Horizon World, Meta berharap mendorong penggunaan virtual reality dari ceruk teknologinya, yang semula tak ada kepastian penggunaan diluar game. Memang headset dan aplikasi virtual reality sudah lama ada, tetapi belum ada perusahaan yang sukses meraih bayak konsumen dengan piranti tersebut.

Meta berharap Horizon World bukan hanya menjaid tempat nongkrong, namun juga menjadi tempat bermain. Sebelumnya, Meta (Facebook) dan Oculus membuat aplikasi tempat nongkrong seperi oculus room (2016) dan Facebook Spaces (2017).

Bagi yang tak puas dengan media pertemuan online yang sudah ada, Horizon World bisa menjadi ruang pertemuan digital yang bisa digunakan oleh 16 headset virtual reality. Secara keseluruhan, Horizon World bisa mengakomodasi 50 peserta, namun diluar yang 16 tersebut hanya bisa tampil datar seperti pada layar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun