Mohon tunggu...
wawan s
wawan s Mohon Tunggu... Buruh - Belajar menulis

Belajar menulis. Menulis sambil belajar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengapa Generasi Milenial Berbeda dari Generasi Lainnya

19 November 2021   19:06 Diperbarui: 19 November 2021   19:08 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Catatan saya soal pencarian jawab atas pertanyaan mengapa generasi milenial mengalami perubahan yang dramatis, dibanding generasi sebelumnya, saya rasa maju selangkah.

Kebetulan saya sedang mengikuti insting untuk sedikit menengok ajaran Marshal McLuhan tentang adigum "medium is the masage." Konsep ini sudah lama ingin saya pelajari. Namun dulu saya masih bodoh sehingga tidak juga paham maknanya.

Beberapa hari ini, di sela-sela waktu, saya mencoba untuk membaca sedikit catatan yang ditulis oleh McLuhan. Saya bertanya: mengapa McLuhan menggunakan istilah itu, bahwa pesan yang sesungguhnya ada pada medium yang digunakan.

Ada beberapa contoh, tapi contoh itu kadang justru membuat mumet. Lalu, dengan bantuan bacaan dari internet, saya mengetahui bahwa perubahan sekala yang terjadi pada medium baru adalah yang menjadi kuncinya. 

Cahaya, disebut sebagai murni informasi. Karena dengan adanya cahaya maka kegelapan akan hilang. Kegelapan sangat berkaitan dengan ketidak tahuan. Maka, dengan adanya cahaya, kita bisa tahu apa yang ada di sekitar kita. Pengetahuan inilah yang disebut "murni informasi."

Lalu saya mencoba mencari penjelasan dari You Tube. Sebuah chanel You Tube mengatakan bahwa internet membawa perubahan yang radikal. Internet mengubah cara kita memandang kepada diri kita dan cara kita berinteraksi dengan dunia.

Melalui adigum medium is the masage, McLuhan juga ingin mengatakan bahwa medium sebenarnya lebih penting dari pada mesegenya. Kita lihat saja kasus hoak yang diributkan akhir-akhir ini? Mengapa hoak tidak berkembang sepuluh atau dua puluh tahun yang lalu? Karena pada masa lalu media penyebaran hoak sangat terbatas.

Pada masa orde baru, jika sebuah media berani mengabarkan berita bohong, bersiap saja untuk ditutup. Sebelum masa kejayaan media sosial, penyebaran informasi masih didominasi oleh koran, stasiun radio dan stasiun TV. 

Kemudian muncullah media sosial, dan ditambah dengan kemunculan HP yang terkoneksi internet dengan harga murah. Media memberi kesempatan untuk menyebarnya berita bohong.

Hoaks itu hanya salah satu saja. Internet juga menghadirkan berbagai hal kehadapan kita. Bahkan kecepatan pengiriman data, sekarang bukanlah masalah besar. Videocall bisa dilakukan selama akses data Anda memungkinkan.

Hal-hal inilah yang mengubah cara pandang generasi milenial. Mengapa generasi milenial? Karena mereka sama sekali tidak memiliki refrensi soal jaman "manual," sebagai lawan kata digital. 

Mungkin mereka sama sekali tidak bisa membayangkan bahwa sepuluh tahun sebelum mereka lahir, orang berkirim kabar dengan surat via kantor pos. (Sebelum memiliki akun email, saya mengirim naskah berita ke Jakarta via pos.)

Dan ketika cara pandang berubah, maka sangat logis jika perilaku juga berubah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun