Mohon tunggu...
wawan s
wawan s Mohon Tunggu... Buruh - Belajar menulis

Belajar menulis. Menulis sambil belajar

Selanjutnya

Tutup

Nature

Mengenal Sumber-sumber Energi

8 November 2021   11:59 Diperbarui: 8 November 2021   12:01 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sumber polusi utama di dunia adalah aktifitas untuk membangkitkan energi. Sebenarnya sumber energi tidak bisa dengan sederhana dibagi menjadi sumber energi yang bersih dan yang kotor. Berikut adalah urutan sumber energi, dari yang paling kotor, yang umumnya digunakan.

1.           Batubara

Di AS, 44% energi listrik dihasilkan dari batubara. Namun, batubara menyumbang 80% polusi dari sektor pembangkit energi. Pembakaran batubara menghasilkan jelaga, asap, hujan asam, pemanasan global dan emisi karbon. Belum termasuk limbah yang mengendap, zat beracun dan panas.

Tahun 2013, Indonesia memiliki cadangan batubara sebesar 161,3 milyar ton, dan kapasitas produksi 0,314 milyar ton per tahun

2.           Gas alam

Gas alam memang berpengaruh tidak tinggi terhadap pemanasan global. Namun polusi yang dikeluarkan termasuk tinggi. Perlu diperhitungkan bagaimana proses ekstraksi untuk mendapatkan gas alam mentah. Kemudian bagaimana memindahkan gas alam tersebut, dari lokasi ekstraksi ke lokasi pengolahan dan lokasi konsumen. Ada juga kandungan metan yang bisa menyebabkan panas di bumi. Juga soal tanah yang harus di buang dan bagaimana pengeboran mengganggu air tanah setempat.

Tahun 2013, Indonesia memiliki cadangan gas alam sebesar 150,7 TSCF, dan kapasitas produksi 2,98 TSCF per tahun.

3.           Energi nuklir

Energi nuklir termasuk sumber energi yang terbarukan. Memang energi nuklir bisa menghemat 2,4 milyar ton emisi karbon pertahun. Namun menghasilkan limbah lain yaitu radioaktif.

Tahun 2013, Indonesia memiliki potensi 3.000 MW uranium, dengan kapasitas terpasang 30 MW.

4.           Panas bumi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun