Kehidupan modern diidentikan dengan kecanggihan, kemajuan. Yang canggih biasanya lebih mudah digunakan, berukuran lebih kecil dan lebih fungsional.
Tentu sisi negatifnya juga berkurang. Dampak negatifnya lebih sedikit, atau bahkan tiada. Libahnya pun juga lebih mini. Juga lebih ramah terhadap pengguna, tanpa efek samping.
Namun benarkah demikian?
Yang jelas, sampai saat ini, kehidupan modern menciptakan ketergantungan, bukan kemerdekaan. Ketergantungan yang dimaksud adalah ketergantungan terhadap sumber energi. Coba cari, jika ada berita, sebuah kota besar yang mengalami pemadaman listrik selama satu jam, atau lebih. Pasti kemudian akan ada berita bahwa pemadaman tersebut menciptakan kerugian sekian juta dollar.
Semakin besar sebuah kota, semakin besar kerugian jika pemadaman terjadi. Semakin lama pemadaman listrik, semakin besar kerugian yang terjadi.
Kehidupan modern juga mempermudah keterhubungan. Data bisa ditransfer antar gedung, antar kota dengan lebih mudah dan lebih murah. Jika orang sudah amat terbiasa dengan keterhubungan yang modern, mereka akan melupakan keterhubungan yang lama, cara-cara manual. Namun, biasanya, keterhubungan yang lebih canggih ini mensyaratkan lebih banyak hal.
Dan jika syarat-syarat ini tidak terpenuhi, maka proses yang canggih tidak bisa dilakukan. Maka di saat demikian, ada dua pilihan: menunggu pemulihan keadaan atau melakukan dengan cara lama. Semakin canggih suatu fasilitas, semakin ia aman. Semakin aman, artinya potensi gangguan semakin rendah. Semakin jarang gangguan terjadi, maka cara lama semakin terlupakan. Dan ketika nantinya gangguan akhirnya harus terjadi, kerugian yang ditimbulkan akan semakin besar.
Memang benar kehidupan modern menawarkan kemudahan dan kemurahan. Syaratnya adalah selama proses bisa berjalan dengan normal. Namun hidup ini tak sempurna. Artinya, proses yang berjalan normal, mungkin suatu ketika, tak bisa terjadi. Dan meski kelihatannya sepele, kelihatannya sebentar, kelihatannya ringan, bisa jadi akan menimbulkan kerugian yang besar.
Selama proses berjalan normal, tidak ada gangguan, maka tidak masalah. Namun ketika gangguan terjadi, ketika sistem yang normal menjadi tidak optimal, bahkan gagal, baru terasa kerapuhan sistem yang ada.
