Mohon tunggu...
Wawan Periawantoro
Wawan Periawantoro Mohon Tunggu... Wiraswasta - Punya usaha kecil-kecilan

Seorang ayah sederhana yang terus berusaha membuat keluarga bahagia.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Monopoli Regulator di Pusaran Bisnis

24 Agustus 2022   16:33 Diperbarui: 24 Agustus 2022   16:35 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi bermain monopoli. Sumber: pexels.com

Daripada mengorbankan dengan menjebloskan diri ke asylum, tentu pebisnis akan memilih untuk meninggalkan negara regulator dan memilih tempat lainnya dalam berbisnis. Jika hal ini terjadi, tentu akan jadi model buruk bagi suatu negara karena sukses mengusir investor atau pebisnis, saat negara lain, mungkin, sedang 'berikhtiar' agar investor bercokol di negaranya. 

Kembali lagi, berbisnis dengan segala tetek bengeknya, bukanlah permainan monopoli. Berbagai lapisan memiliki tujuan dan kepentingan bersama, mulai dari regulator, pebisnis, dengan pekerja dari perusahaan tersebut; menuju sukses. Namun, untuk menuju sukses tersebut, dibutuhkan implementasi berbisnis yang adil bagi semua pihak, kan? Bukannya 'memonopoli' pusaran bisnis yang hanya menguntungkan salah satu pihak saja, lho. Nggak adil, dong. Kalau begitu, latihan berbisnis lewat board game monopoli saja dulu, deh. Kamu tertarik nggak main monopoli sama saya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun