Mohon tunggu...
Wawan Fun Tahsin
Wawan Fun Tahsin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Penyuluh Agama Islam KUA Mlati

Pria yang sehari-hari ditugaskan memberi penyuluhan Agama ini, prihatin dengan semakin tingginya keretakan rumah tangga. Melalui kompasiana ia ingin berbagi tentang serba-serbi pembelajaran hidup khususnya yang menyangkut kerumahtanggaan

Selanjutnya

Tutup

Financial

Omzet atau Karier Naik tetapi Hutang Bengkak, Pertanda Apa?

22 September 2022   22:01 Diperbarui: 22 September 2022   22:04 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Berumahtangga adalah ibadah yang paling lama. Saking lamanya sehingga kadang pasangan suami istri atau pasutri tak lagi menganggapnya ibadah. Sehingga kedua belah pihak abai terhadap satu sama lain. Serumah tapi merasa asing satu sama lain. 

Pun demikian, seusai fitrahnya, jatah rezeki kita dari Yang Maha Kuasa, terus menaik sesuai tahapan keluarga kita. Kaitannya dengan masalah rezeki, kita meyakini bahwa rezeki itu sudah setakar. Jadi suami punya pipa rezeki dan isteri punya pipa rezeki masing-masing. Nah sejak menikah lalu berumah tangga, maka kedua pipa rezeki ini di upgrade menjadi pipa rezeki bersama. 

Nah, karena pipa rezeki masing-masing itu telah disatukan. Maka, harus berbeda perlakuannya dengan ketika masih masing-masing. Perlakuan tersebut menyangkut baik dari sisi pemasukan maupun pengeluarannya. 

Dari sisi pemasukan, suami isteri harus saling mendukung. Suami ikhtiar bekerja/berusaha istri mendoakan dan mensupport, boleh jadi juga kedua-duanya bekerja/usaha maka juga saling ridho dengan ikhtiar masing-masing. Bila salahsatu ada yang tidak ridho, biasanya yang terjadi pada suami/istri merasa sudah banting tulang bahkan berdarah-darah tetapi tidak ada yang "cementhel" atau wujud. 

Atau bisa juga ketidakridhoan pasangan pada kebijakan pengeluaran dari suami/istri. Pada kasus seperti inilah biasanya usahanya nampak maju melesat tetapi hutangnya bengkak. Terjadi kebocoran pipa rezeki yang tidak disadari. 

Terapi Penambalan pipa rezeki yang bocor

Lantas bagaimana cara mengatasi kebocoran pipa rezeki yang bocor tersebut?

1. Taubatan Nashuha

Sesalilah kekhilafan kita dalam ikhtiar menjemput rezeki dengan tidak melibatkan ridho pasangan. Perbanyak istighfar dan introspeksi diri, lalu lejitkan potensi yang telah disepakati bersama pasangan. 

2. Memulai bicara alias ngobrol dengan pasangan

Luangkanlah waktu untuk beradu argumen, diskusi, hingga membicarakan hal-hal yang remeh temeh bersama pasangan. Suami perlu berbagi visi keluarga surga yang akan membawa seluruh anggota keluarga merasakan sakinah mawaddah warahmah. Istri perlu cerita tentang bagaimana metide atau cara untuk mewujudkan mimpi-mimpi tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun