Mohon tunggu...
Wawan Fun Tahsin
Wawan Fun Tahsin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Penyuluh Agama Islam KUA Mlati

Pria yang sehari-hari ditugaskan memberi penyuluhan Agama ini, prihatin dengan semakin tingginya keretakan rumah tangga. Melalui kompasiana ia ingin berbagi tentang serba-serbi pembelajaran hidup khususnya yang menyangkut kerumahtanggaan

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Bekerja Sebagai Ibadah

21 September 2022   14:46 Diperbarui: 21 September 2022   15:15 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ajaran agama (islam), tujuan penciptaan manusia dan jin adalah untuk beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Maka, semua aktivitas kehidupan hendaknya juga dilandaskan, diniatkan untuk ibadah, termasuk berumahtangga, bersekolah, hingga bekerja. 

Dalam rangkaian aktivitas bekerja. Ibadah dimulai sejak kita berangkat kerja sembari berdoa dan bertawakal kepada Tuhan. Berpamitan dengan keluarga. Beruluk salam. Naik kendaraan didahului dengan berdoa. Berdzikir selama berkendara. 

Ketika sampai ditempat kerja dengan selamat kita bersyukur kepadaNya. Mendahului mengucap salam kepada sesama. Berwajah sumringah adalah sedekah. Bahasa Tubuh yang antusias juga ibadah. Memulai belerja dengan bismillah. Mengerjakan apa yang menjadi tupoksi selama bekerja. Jujur, rajin, rapi dalam melaksanakan pekerjaan itu ibadah. Melaporkan kepada atasan  dan mengkoordinasikan kepada sejawat juga ibadah. Melaksanakan tugas demi tugas dengan baik itu ibadah. Dan memasrahkan hasilnya kepada Tuhan juga ibadah. 

Tentu semua dengan catatan tidak melanggar larangan Tuhan dan diiringi dengan senantiasa "eling" kepada Tuhan, bahwa kita senantiasa dalam pengawasanNya, bila pun kita belum bisa pada level itu. Cukuplah bila kita bisa mempersembahkan bekerja dengan baik dan maksimal itu adalah dalam rangka memenuhi perintahNya. Bekerja profesional salahsatunya agar kita bisa mengamalkan bahwa tangan di atas lebih baik daripada tangan yang dibawah. Aamiin. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun