Mohon tunggu...
Wawan Fun Tahsin
Wawan Fun Tahsin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Penyuluh Agama Islam KUA Mlati

Pria yang sehari-hari ditugaskan memberi penyuluhan Agama ini, prihatin dengan semakin tingginya keretakan rumah tangga. Melalui kompasiana ia ingin berbagi tentang serba-serbi pembelajaran hidup khususnya yang menyangkut kerumahtanggaan

Selanjutnya

Tutup

Worklife

PJKA-Pulang Jumat Kembali Ahad

20 September 2022   11:46 Diperbarui: 20 September 2022   12:01 911
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Para pekerja dan usahawan seringkali harus tinggal di kota yang berbeda dengan kota domisilinya. Mereka adalah kaum penglaju pekanan. 

Bekerja atau berusaha pada hari kerja senin sampai jumat, lalu kembali ke kota/kampung halaman pada hari jumat hingga ahad. 

Banyak alasan yang dikemukakan oleh penglaju jenis ini. Tetapi satu hal yang pasti, yakni mereka cukup punya anggaran untuk bepergian antarkota sepekan sekali tersebut. 

Penglaju PJKA - Pulang Jumat Kembali Ahad, biasanya termotivasi oleh pekerjaan atau lokasi usaha di kota lain sedangkan keluarga baik orangtua, anak, istri berada di kota lain. Moda transportasi yang dipilih pun beragam, ada yang memilih kendaraan umum: kereta atau bus serta travel, juga pesawat terbang. Selebihnya memilih kendaraan pribafi baik sepeda motor maupun mobil pribadi. 

Penglaju PJKA adalah pejuang keluarga, yang rela  berpisah dengan keluarga selama hari kerja, bertemu keluarga ketika sabtu ahad saja. Bagi yang beruntung karena bisa berkumpul dengan keluarga setiap hari, bersyukurlah, karena rindu Anda kepada keluarga tak perlu biaya tambahan. Semoga semua keluarga indonesia menjadi keluarga yang sakinaj mawaddah warahmah dan barokah. Aamiin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun