Mohon tunggu...
WawanAdalah
WawanAdalah Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Pribadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Fotografer

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Untuk Apa Pemerintah Buat Program Baksos?

7 September 2020   14:18 Diperbarui: 7 September 2020   14:48 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bantuan sosial diberikan pemerintah sangat berarti bagi masyarakat yang terdampak Covid-19 dan warga miskin. Pada masa pademi Covid-19. Wabah ini dampaknya sangat luar biasa, terutama kesehatan dan perekomian masyarakat tergangu.

Adanya wabah ini  angka kemiskina di Indonesia diperkirakan bertambah. So, sudah pasti.  Fakta di lapangan didapat penulis pun benar-benar nyata apa adaya.

Karena banyak perusahaan terpaksa untuk menghentikan sementara operasional dan juga banyak pengusaha tutup. Bahkan ada yang gulung tikar. Kendati demikian, pemerintah tidak pasti tinggal diam  dalam kondisi seperti ini.  

Kenapa? Jika berdiam diri dalam keterpurukan dampak wabahCovid-19. Akan banyak orang kelaparan dan meninggal dunia karena stress. Karena pendapatan untuk memenuhui kebutuhan tidak berjalan.

Pemerintah mulai fokus membangkitkan  perekonomian  di masyarakat.  Penilus menilai sudah tepat. Kenapa ? negara sekarang ini butuh  perputaran uang dan perekomian bergerak.

 Tapi dengan mengeluarkan kebijakan itu, pemerintah juga menekan kewaspadaan akan virus ini. Artinya , masyarakat wajib mengikuti protokol kesehatan yang telah diimbau oleh pemerintah.
Kita balik lagi soal bantuan sosial bagi masyarakat terdampak dan miskin di Indonesia . Banson dari pemerintah pusat diperkirakan akan berjalan sampai akhir tahun ini.

Tidak hanya pusat, dari pihak pemerintah daerah kota atau kabupaten juga memberikan bantuan itu kepada masyarakat.
Bantuan yang diberikan pemerintah daerag tidak sampai akhir tahun ini. Paling tidak semua warga mendapatkan bansos sehingga bebannya bisa berkurang.
Penulis mendapat curhat dari seorang Ibu rumah tangga yang mendapat bantuan dari pemerintah pusat. Ia mendapat bantuan pusat karena sudah terdaftara penerima keluarga harapan.

Bantuan yang didapat rumah tangga ini sangat beriterima kasih atas bantuanya. Sebab, bantuan yang diberikan tentu bermanfaat baginya.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ( Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, pemerintah menargetkan skema penyaluran bantuan sosial ( bansos) sebagai stimulus pandemi Covid-19 selesai pada November 2020.

Beberapa bansos yang diberikan melalui program jaring pengaman sosial (JPS) adalah bantuan program sembako, program keluarga harapan (PKH), bantuan khusus sembako Jabodetabek, bantuan sosial tunai (BST), bantuan langsung tunai dana desa (BLTDD), dan bantuan tambahan beras.

Bansos tersebut dilakukan dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi dampak pandemi Covid-19. "Berbagai skema bantuan selesai disalurkan paling lambat November 2020, kecuali BST tetap ada bantuan pada bulan Desember guna stimulus di akhir tahun," ujar Muhadjir dikutip dari siaran pers, Selasa (25/8/2020).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun