Mohon tunggu...
WawanAdalah
WawanAdalah Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Pribadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Fotografer

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Iuran BPJS Kesehatan Naik, Buat Susah Masyarakat?

3 Juli 2020   11:31 Diperbarui: 3 Juli 2020   11:31 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Jaminan kesehatan semua orang pasti membutuhkan. Karena orang tidak tahu kapan sakit dan berobat di rumah sakit.

Dengan jaminan kesehatan dipastikan bisa meringankan beban biaya. Maka dari itu pemerintah hadir dengan membuat program jaminan nasional. Banyak masyarakat tertolong dengan adanya jaminan kesehatan Nasional.

Berjalan waktu jaminan itu banyak membantu masyarakat. Tapi Pemerintah mulai menaikan  biaya iuran jaminan kesehatan atau BPJS Kesehatan naik pertanggal 1 Juli 2020.

Kebijakan ini sudah pasti banyak yang memprotes. Hal itu menurut saya hal biasa. Setiap kebijakan sudah pasti ada yang pro dan kontra.

Perlu dicermati. Membuat kebijakan kenaikan iuran jaminan kesehatan nasional itu pemerintah tidak sembarangan dan sudah matang. Sehingga, kebijakan itu dijalani. Jadi, bukan untuk membebani masyarakat. Tapi membantu masyarakat.

Pemerintah menaikan iuran BPJS Kesehatan semata-mata untuk keperluan dan kepentingan masyarakat.

Penyesuaian tarif iuran BPJS Kesehatan pada Perpres 64/2020 bentuk keberpihakan pemerintah pada masyarakat. Selain itu, masyarakat harus mengerti dengan pemikiran jernih. Maaf sebelumnya, setiap kebijakan pasti ada tujuanya.

Iya. Pemerintah memiliki tujuan yang baik yaitu ingin mewujudkan Universal Health Coverage.

Universal Health Coverage sebuah program yang memastikan masyarakat memiliki akses untuk mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa harus mengahadapi kesulitan finansial.

Sudah jelas bukan?. Kata kata itu pun sudah sering dilontarkan oleh pejabat publik di negeri ini. Khususnya yang menangani jaminan kesehatan nasional.

Mereka ingin masyarakat Indonesia memiliki hak kesehatan yang layak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun