Mohon tunggu...
WawanAdalah
WawanAdalah Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Pribadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Fotografer

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Penyaluran Bansos Dikawal Muhadjir Effendy

14 Mei 2020   23:02 Diperbarui: 15 Mei 2020   00:05 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

PENYALURAN berbagai bantuan jaring pengaman sosial kepada masyarakat golongan bawah harus benar-benar tepat sasaran dan harus dilaksanakan sesegera mungkin.

Presiden Joko Widodo pun telah meminta proses penyaluran harus melibatkan para pemimpin daerah hingga level terbawah seperti ketua RT/RW di wilayah masing-masing.

Fakta di lapangan bantuan sosial itu pun sudah didistribusikan di wilayah Jabodetabek.

Jadi, tidak usah khawatir yah, tidak mendapat bantuan. Pemerintah pasti menjamin masyarakat kurang mampu dan terdampak pendemi Corona dapat bantuan sosial baik  bantuan dari pemerintah daerah dan pusat.

Mereka yang menerima manfaat itu. Dipastikan sesuai dengan addres atau alamat yang didata oleh RT, RW, dan Pemerintah Daerah.

Tentunya, bantuan dipastikan nyata dan tepat sasaran.

Untuk membuktikan bantuan itu tepat sasaran dan sudah disalurkan secara bertahap.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengecek ke lapangan di wilayah Jabodetabek.

Ia (Menko PMK) melakukan kunjungan lapangan di beberapa wilayah DKI Jakarta. Pak Menko PMK langsung blusukan ke masyarakat mengecek bantuan dari Pemerintah. Ternyata tepat sasaran.

Terbukti bantuan itu tepat sasaran. Warga Jakarta yang didatangi Menko PMK saat itu. Penulis pun menyaksikan ada raut wajahnya gembira dan senang atas bantuan tahap satu yang sudah selesai disalurkan itu.

Mereka terasa terbantu atas bantuan tersebut. Sebab, selama pandemi Corona masyarakat sulit untuk memenuhi kebutuhan. Karena harus di rumah saja bagi mereka yang bekerja informal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun