Mohon tunggu...
WawanAdalah
WawanAdalah Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Pribadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Fotografer

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Bukan Rudal, Tapi Pikiran Anda Perlu Diluruskan!

30 Agustus 2019   14:44 Diperbarui: 30 Agustus 2019   14:46 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lucu. Berpikir dangkal. Analisis ngawur. Ada yang mengaku bertitel lulusan S2 -Magister- dari kampus luar negeri. Katanya dicap sebagai pemuka agama. Bahkan: sekarang sebagai pengurus lembaga keagamaan (Islam) di Indonesia.

Inisialnya: TZ. Eh, nyeletuk di akun media sosialnya (medsos) yang menyinggung soal rapuhnya pertahanan Indonesia dengan pemindahan ibukota ke Kalimantan Timur (Kaltim).

Menurut dia; pindahnya ibukota ke Kaltim bakal membuat pertahanan NKRI lemah. Rudal Cina mudah menghantam ibukota di Kaltim sebab posisi wilayahnya yang lurus dan terbuka.

Ditambah lagi analisis 'kering' mengenai kapal perang dan pesawat tempur Cina bakal mudah menyusup ke ibukota Kaltim nanti. Lha, ini hasil berpikir darimana sih?

Hello, sebodoh-bodohnya manusia membaca peta dunia, kalau bicara garis tegak lurus dari Cina ke wilayah atau negara manapun bakal 'lempeng'. Gampang: tinggal ambil penggaris, terus lurus-luruskan saja dengan wilayah mana yang ingin dituju dari Cina. Sesuai asumsi kita saja.

Artinya: tak cuma Indonesia atau Kaltim yang tegak lurus dengan Cina. Semua negara atau provinsi bisa tegak lurus dengan Cina. Lagian, cuitan TZ di Twitter seperti itu membentuk opini bahwa Indonesia-Cina "harus" perang. Ada interaksi Indonesia-Cina yang kurang harmonis.

Mengesankan Indonesia dan Cina punya masalah diplomatik yang membuat nanti bisa perang, kirim rudal. Padahal hubungan kedua negara baik-baik saja. Hei TZ, ini tidak mencerdaskan! Pola pikir Anda dapat merusak hubungan kedua negara.

Memang semudah itu kirim rudal? Apa tidak mempertimbangkan dampak internasional, sanksinya, imbas munculnya gejolak militer dari negara lain. Alhasil: dunia jadi berkecamuk. Kok TZ tidak nalar ke situ. Asal nyinyir saja!

Serangan militer berbentuk fisik itu pasti terdeteksi oleh sebuah negara, termasuk Indonesia. Ingat: pertahanan Indonesia sudah kuat, canggih. Telah masuk peringkat 15 besar dunia negara dengan pertahanan yang kuat.

Semua pasti terpantau radar pertahanan Indonesia bila ada serangan militer fisik. Termasuk rudal seperti analisis murahan TZ itu. Begitu juga kapal perang atau pesawat tempur Cina yang katanya akan mudah menyusup, pasti ketahuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun