Mohon tunggu...
Wawan Gunawan
Wawan Gunawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Saya suka Menulis

Kata-kata indah adalah tempat diskusi favoritku, Sebuah kiasan dan peribahasa yang indah yang, Disusun dalam sebuah untaian paragraf yang indah dan rapih, Tempat dimana,ku bisa berteduh dan merenung yang bahkan Tangan gemulai ini dapat menciptakan alam ini serasa, Milik kita berdua dengan disandingkan oleh kata indahku dengan berharap Jadi sebuah karya yang indah.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Aku Tak Pantas Menikmati Dunia-Wawan Gunawan

31 Mei 2021   20:08 Diperbarui: 31 Mei 2021   20:28 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku Tak pantas Menikmati Dunia

Karya : Wawan Gunawan

Pagi cerah menyapa dengan sangat lembut ketika semuanya menikmati bahagia pikiran yang cerah akan sikap positif dan ada kalanya dalam hal tersebut menyembunyikan rasa tenang dan damai dibalik suasana dingin itu. 

Dia tidak tahu betapa nikmatnya suara dan desahan hangat dipagi hari dengan sangat merdu dan nyaring didengar oleh badan dan telinga bisuku ini. Aku tak tak bagaimana caranya badan ini dan telingaku bisa mendengarkan bisikan nyata dan diraskan dengan nyata oleh naluri yang aku miliki, mungkin aku tak layak menjadi sebuat mutiara dipagi hari dan harus banyak berisish untuk memanjatkan doa dan ampuanan dari sang pencipta.

Aku berjalan dibawah bumi yang rindang akan kerumunan orang yang berlagak pintar dibidang masing-masing tapi sayang aku yang manusia biasa yang bisa menikmati hasil karya sendiri tanpa adanya dukungan dari orang lain selain dari dalam diri saya sendiri untuk menikmati masa muda yang saya jalani disetiap perjalan yang akan saya lalau untuk hadiah umur tua nanti.

Aku mungkin merasa tak enakan pada sang pendengar oleh para koruptor yang kain menjadi-jadi dinegaraku,bahkan orang yang biasa pun akan menjadi orang yang besar dan terkenal ketika seseorang melakukan melawan hukum yang diaman itu sanagtlah diidamkan oleh masyarakat saat ini, sikap positif dan pemikiran yang terbuka mungkin tak menjadi diidamkan oleh sanag pencipta untuk menikmati kesenangan dunia.

Tak besar harapan ketika aku menyadari bahwa kehidupan akan semakin tenang maka persiapakan mental dan dan nimati dunia nyatamu saat ini, sebab ada kalanya hidup dibawah dan adakalanya diatas maka harus persiapan dalam hal itu, Hidup mengajarkan bahwa tak ada yang istimewa ketika kita sendiri yang menjalani dengan penuh harapan dan doa.

Cibinong, 31 Mei 2021 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun