Mohon tunggu...
Wawan Suryadi
Wawan Suryadi Mohon Tunggu... Guru - Guru di SD Islam Terpadu Ukhuwah 2 Banjarmasin

Saya senang menulis, membaca, dan berbagi praktik baik dalam bidang pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi antar Materi Modul 1.4 Budaya Positif

23 Desember 2022   20:09 Diperbarui: 23 Desember 2022   20:18 8669
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Koneksi Antar Materi Modul 1.4
Budaya Positif

Oleh: Wawan Suryadi, S.Pd
CGP Angkatan 7 Kota Banjarmasin

Fasilitator:
Ni Ketut Yeni Priskila
Pengajar Praktik:
Akhmad Basuki

Tujuan Pembelajaran Khusus:
*CGP memahami keterkaitan konsep budaya positif dengan materi pada modul 1.1, 1.2 dan 1.3.
*CGP dapat menyusun langkah dan strategi yang lebih efektif, konkret, dan realistis untuk mewujudkan budaya positif di sekolah.

a.Buatlah sebuah kesimpulan mengenai peran Anda dalam menciptakan budaya positif di sekolah dengan menerapkan konsep-konsep inti seperti disiplin positif, motivasi perilaku manusia (hukuman dan penghargaan), posisi kontrol restitusi, keyakinan sekolah/kelas, segitiga restitusi dan keterkaitannya dengan materi sebelumnya yaitu Filosofi Pendidikan Nasional Ki Hadjar Dewantara, Nilai dan Peran Guru Penggerak, serta Visi Guru Penggerak.

*Filosofi Pemikiran KHD
Menurut Ki Hadjar Dewantara, tujuan pendidikan adalah untuk menunutun segala kodrat yang ada pada diri anak agar mereka mencapai kebahagiaan dan keselamatan setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. KHD menjelaskan bahwa pendidikan hendaknya sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman anak.
*Nilai dan Peran Guru Penggerak
Dari filosofi pemikiran KHD di atas, maka seorang guru harus memiliki nilai dan menjalankan perannya agar mampu memotivasi muridnya menuju kebahagiaan setinggi-tingginya melalui proses pembelajaran.
Ada pun nilai-nilai guru penggerak sebagai berikut:
1.Berpihak pada murid
2.Mandiri
3.Kreatif
4.Reflektif
5.Inovatif
6.Kolaboratif

Peran guru penggerak:
1.Menjadi pemimpin pembelajaran
2.Menjadi coach bagi guru lain
3.Mendorong kolaborasi
4.Mewujudkan kepemimpinan murid
5.Menggerakkan komunitas praktisi

*Visi Guru Penggerak
Setelah memiliki nilai dan peran guru penggerak di atas maka kita lakukan suatu perubahan. Dalam mewujudkan perubahan diperlukan visi dan Langkah-langkah yang tepat dalam pelaksanaannya. Visi akan terwujud jika terdapat kerja sama dengan semua pihak (warga sekolah). Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah nyata dengan menggunakan metode Inkuiri Apresiatif (IA) dengan tahapan BAGJA.

Tahapan BAGJA meliputi:
B = Buat pertanyaan
A = Ambil pelajaran
G = Gali mimpi
J = Jabarkan rencana
A = Atur eksekusi
*Budaya Positif

Dari tahapan BAGJA di atas akan muncul pembiasaan-pembiasaan positif yang dikenal dengan Budaya Positif. Budaya positif ini akan menimbulkan rasa aman dan nyaman pada murid dalam proses pembelajaran. Budaya positif juga mendorong murid untuk mampu berpikir, bertindak dan mencipta dengan merdeka, mandiri, dan bertanggung jawab.

Saya sebagai guru memiliki kewajiban untuk menerapkan budaya positif di sekolah. Dengan saya menerapkan budaya positif, maka akan menghasilkan suatu ekosistem sekolah yang penuh dengan suasana positif. Hal positif tersebut akan memiliki dampak yang besar dan akan mudah menular jika dilakukan secara konsisten serta dilakukan secara kolaborasi. Karena di sekolah murid dan guru memiliki karakter yang beragam, maka untuk mewujudkan budaya posotof di sekolah kita harus mengetahui konsep-konsep inti budaya positif dalam penerapannya. Konsep-konsep inti dalam budaya positif di antaranya:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun