Di balik seraut wajah tersembunyi
Tersimpan beribu rupa misteri
Hitam putih gelap terang
Beralaskan rimba perang kehidupan
Selimut gelap menyelimuti siang
Keadilan terbalik, kebenaran tertindih
Simulia dikotori, terhina dipuja
Menjual daratan membeli lautan
Perlakukan si suci bak sampah
Menyambut si hina bak tamu kehormatan,
Mendengar suara tak terucap
Bisu pada gema panggilan nirvana
Nilai luhur terinjak, makna terhempas
Keangkuhan bersemi, keadilan terpinggirkan
suci terkontaminasi, iman terabaikan
Hina bermahkota, dielu bagai pahlawan negeri
Kebenaran membisu membungkam jeritan
Manusia berdansa dalam drama opera sabun
Menjilat berkuasa, menindas si lemah
Janji setinggi langit, realita fatamorgana
Kritik dianggap musuh, pujian jadi berah
Di rimba ironi, logika terpilin, bijak terbajak
Kearifan terjeruji, keserakahan dimanja
Matahari terbit di barat, senja menyapa pagi
Tatanan terbalik, nurani merintih
Dengarlah sunyi, lihat wajahmu ini
Buka mata hati, tatap cermin retakmu itu
jangan biarkan nurani mati, kebenaran menanti
Tangkap, imani, hormati
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI