Mohon tunggu...
Wawan Mulyawan
Wawan Mulyawan Mohon Tunggu... -

apa lu liat-liat...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Neneng Hasanah Realisasikan Janji Wujudkan Sekolah Gratis

7 Januari 2017   19:04 Diperbarui: 7 Januari 2017   19:21 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tak bisa dipungkiri jika selama kepemimpinan Bupati Neneng Hasanah Yasin, dunia pendidikan di Kabupaten Bekasi mengalami kemajuan yang cukup signifikan. Secara fisik, pembangunan gedung sekolah mulai dari tingkat PAUD hingga Sekolah Tingkat Atas dan Kejuruan (SLTA) merata hampir di tiap kecamatan. Beberapa langkah yang sudah dilakukan Mpok Neneng selama menjabat jadi Bupati dalam memajukan kualitas pendidikan bagi siswa, diantaranya dengan menjalankan program pendidikan gratis bagi siswa SMU/SMK Negeri di seluruh wilayah Kabupaten Bekasi.

Anggaran sebesar  Rp.110.000.000.000 digelontorkan Pemkab Bekasi untuk bantuan operasional siswa (BOS).  Setiap siswa SMU/SMK Negeri diberikan bantuan sebesar Rp2,4 juta per tahunnya dari Pemkab Bekasi, ditambah bantuan dari pemerintah pusat Rp 1 juta dan dari pemerintah provinsi Rp200 ribu dalam bentuk BOS untuk tiap siswa.

Naikan Honor Guru

Bukan cuma itu, Neneng juga sudah mengajukan kenaikan intensif bagi guru dan tenaga kependidikan honorer baik di satuan pendidikan PAUD, SD, SMP, SMA/SMK Negeri dan Swasta di Kabupaten Bekasi pada Tahun Anggaran 2017 dan tinggal menunggu persetujuan DPRD. Kenaikan honor tersebut, cukup setimpal jika dibandingkan dengan adanya UMK (Upah Minimun Kabupaten) bagi para pekerja di sektor swasta. Kenaikan insentif tersebut diharapkan bisa mendorong motivasi para guru dan tenaga honorer di Kabupaten Bekasi, untuk memberikan pelayanan yang baik kepada para siswa didiknya.

Bersihkan Toilet Sekolah

Kepedulian wanita kelahiran Karawang, 23 Juli 1980 dalam bidang pendidikan, bisa dilihat juga dari langkahnya yang kerap blusukan ke beberapa sekolah untuk mengecek secara langsung. Salah satu contohnya, ketika dia sidak (inspeksi mendadak) ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 dan 06 Desa Sukaresmi Kecamatan Cikarang Selatan. Dalam kunjungan mendadak itu, Bupati Neneng tanpa sungkan menengok dan membersihkan sendiri toilet sekolah yang kotor dan berbau. "Bagaimana anak didik dapat hidup sehat dan mengikuti pelajaran dengan baik. Apabila wc sekolah saja tidak bersih," ucap Neneng kala itu.

Tumbuhkan Minat Baca

Dengan latar pendidikan sebagai sarjana kedokteran, Neneng Hasanah sangat paham tentang manfaatnya membaca. Karena itu, Neneng Hasanah yang kembali maju dalam Pilkada berpasangan dengan Eka Suria Atmaja, terus berupaya menggenjot minat membaca masyarakat Kabupaten Bekasi. Salah satu upaya yang dilakukan Neneng sebagai incmbent adalah dengan menerapkan sistem pinjam pakai1.500  buku untuk Taman Bacaan Masyarakat (TBM) yang ada di Kabupaten Bekasi. Diharapkan dengan langkah ini, minat baca masyrakat Kabupaten Bekasi terus tumbuh dan berkembang sekaligus bisa menambah wawasan, terutama untuk generasi muda.

Mengembangkan Teknologi Informasi

Agar masyarakat dapat dengan mudah mengetahui informasi perkembangan pendidikan di Kabupaten Bekasi, Neneng Hasanah telah mewujudkan pembangunan sarana informasi pendidikan berbentuk halaman website www.disdik.bekasikab.go.id sebagai bentuk kontribusi sumber informasi pendidikan. Sebagai langkah tindak lanjut untuk menyatukan Aplikasi Dapodik (front-end) untuk jenjang Pendidikan Dasar (Dapodik SD/SMP/SLB) dan jenjang Pendidikan Menengah (Dapodik SMA/SMK) di Kabupaten Bekasi, Neneng melalui Dinas Pendidikan telah meliris Aplikasi Dapodik 2016.

Pada Aplikasi Dapodik 2016 terdapat beberapa pembenahan yang cukup siginifikan dalam hal data referensi, metodologi registrasi, mekanisme memasukkan data GTK baru, pengaturan kurikulum dan pembelajaran. Pembenahan-pembenahan tersebut sebagai upaya dalam melakukan sinkronisasi aturan/regulasi, prosedur, dan mekanisme pemanfaatan data dari Dapodik untuk transaksional di Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, transaksi BOS, PIP dan lainnya.  Diharapkan dengan pembenahan ini akan semakin meningkatkan kualitas data di Dapodik dalam mendukung semua transaksional di dunia pendidikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun