Mohon tunggu...
Irwan Thahir Manggala
Irwan Thahir Manggala Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Orang yang Sudah Mati Benar-benar Sudah di ALAM KUBUR . Semoga kita terhindar dari golongan orang yang SEMANGATNYA LAGI TERKUBUR.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kado Setahun Berkompasiana

5 Juni 2012   16:25 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:22 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tepat awal  Juni 2011 saya mulai terdaftar di Kompasiana. Masih terus bertahan dengan  kaos merah bertuliskan "England"(Inggris) saya memasuki pintu gerbang dunia blog. Satu kekuatan hingga saat  ini saya masih terus bertahan dengan media jejaring sosial terbesar di Indonesia ini, salah satunya  dengan berlatar belakang senang membaca dan menulis.

Selain kesenangan membaca dan menulis saya juga sempat mendapatkan materi jurnalistik dasar. Sempat pula bergabung secara otodidak  dengan praktek pekerjaan kuli tinta itu. Memburu informasi pilihan sekaligus mendokumentasinya dalam bentuk kliping tetap masih saya saya lakukan sampai kini. Membeli buku refrensi adalah langkah strategis agenda pada tahun kedua berkompasiana.

Mengamati sendiri 121 tulisan saya di Kompasiana, hanya baru satu yang masuk kategori 'HL'. Lainnya juga ada yang sudah lolos Highlight,  terekomendasi. Hal yang sangat terasa kian kental dengan Kompasiana adalah bisa sempat mengenal langsung orang-orang di balik Kompasiana dan begitu pula Kompas

Selain Pepih Nugraha dan Iskandar Zulkarnaen di Kompasiana, saya menjelaahi terus sampai ke Kompas. Berkenalan dengan orang-orang dibaik Kompas sangatlah mengesankan.  Nama-nama seperti, Bambang Wisodo, Zaid Wahyudi, hingga Agung Septiadi, sempat saya temu langsung. Dua dari mereka pernah menemui untuk wawancarai dan mengambil berita kegiatan yang saya adakan. Sudah sekian kali saya ke kantor perwakilan Kompas di Makassar, begitu pula tempat sirkulasi Kompas Makassar. Tapi saya masih  merasa mendapatkan informasi dan sekaligus mengenal langsung proseskerja redaksi dan penerbitan Kompas

Inilah sikulus saya berekspresi seraya berbagi situasi dan kondisi saya bergabung di Kompasiana.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun