Mohon tunggu...
KKN Desa Nglebak
KKN Desa Nglebak Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Jombang-Malang, Universitas Negeri Malang (UM)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UM Bantu Tingkatkan Branding Dompet Lokal Desa Nglebak

21 Juli 2021   20:58 Diperbarui: 21 Juli 2021   21:25 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) menjadi wabah penyakit baru yang sudah menjalar hingga lintas benua dan ditetapkan secara resmi sebagai pandemi global oleh World Health Organization (WHO) pada tanggal 11 Maret 2020. Wabah ini menular secara cepat dengan rantai penularan antar manusia, semakin hari penyebarannya kian meluas yang didasarkan pada pengumpulan data statistik dengan hasil tracking datanya menunjukkan peningkatan tajam dalam penyebarannya. 

Indonesia menjadi salah satu negara yang terdampak pandemi global tersebut. Hingga saat ini, aspek ekonomi dan sosial masyarakat terdampak besar oleh pandemi COVID-19. Hal inilah yang juga dirasakan oleh pengerajin dompet kulit sintetis yang ada di Desa Nglebak.  Pengerajin yang hanya mengandalkan toko-toko disekitar desa sebagai media promosi sehingga bisa dikatakan jangkauannya kurang luas. Ibu Supri selaku istri pengerajin dompet mengatakan "omset penjualan dompet kulit sintetis kian hari semakin menurun".

tangkap layar pribadi
tangkap layar pribadi

Problem yang dialami pengerajin dompet kulit sintetis tersebut menjadi perhatian mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang (UM). Tim KKN UM turut hadir memberikan kemungkinan solusi terbaik yang dapat dijalankan oleh pengerajin dompet kulit sintetis. Tim KKN UM menyarankan pengerajin dompet kulit sintetis untuk melakukan digitalisasi marketing yang tentunya berbasis online. 

Dengan melakukannya digitalisasi marketing, diharapkan dapat meningkatkan penjualan dengan jangkauan wilayah semakin luas. Dalam hal ini tim KKN UM mengenalkan marketplace berupa Shopee dan WhatsApp Business yang saat ini sedang menjadi tren di kalangan masyarakat. 

Proses mengenalkan dan mengajarkan akun marketplace berupa Shopee dan WhatsApp Business dalam kurun waktu selama satu minggu yaitu pada tanggal 12-19 Juni 2021. Pengajaran kepada pengerajin dompet meliputi cara pengoperasian, mulai dari cara mengupload produk hingga proses pengiriman barang.  

tangkap layar pribadi
tangkap layar pribadi


Pewarta : Fina Nur Azizah dan Winda Harminata

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun