Mohon maaf, Kompasiana, kali ini saya mencoba untuk merefleksikan Iman Kristiani.
Kehidupan kekristenan adalah suatu pertandingan dari awal sampai akhir. Pertandingan yang terus menerus. Peperangan yang tidak pernah berakhir dalam kehidupan ini. Dan ini bukan pertempuran sembarangan. Setiap orang kristen sejati harus bertanding dalam pertandingan iman.Â
Kebanyakan orang hanya bisa memulai pelayaanan dengan baik, namun dalam perjalanan waktu, melalui proses yang berat dan menguji iman, tidak sedikit dari para pelayan-pelayan Tuhan yang kemudian mengundurkan diri dari tugas pelayanannya yang telah dijalankan bertahun-tahun.
Kenapa ini terjadi? Salah satu yang harus dicamkan di hati kita, jika kita ingin bertanding dalam pertandingan iman adalah "lakukanlah dengan mata yang tertuju pada Kristus, yang mempimin kita dalam iman...kepada kesempurnaan" (ibran 12:2a)
Keyakinan iman, Â lebih dari pemenang.
Pertandingan hidup orang Kristen bukanlah pertandingan fisik, tetapi lebih merupakan pertandingan rohani dan kemenangan yang ingin dicapai adalah kemenangan rohani juga.
Fokus pada hadiah yang dikejar pun bukanlah mahkota dunia, melainkan mahkota abadi yang telah dipersiapkan Allah. Banyak yang berhasil menyelesaikan pertandingan, namun kebanyakan tidak mengakhirinya dengan baik.Â
Tuhan telah memberikan janji bahwa kita lebih dari pemenang. Tidak ada yang sanggup memisahkan kita dari kasih Kristus. Semua penderitaan itu bisa dikalahkan. Karena Tuhan telah membuat kita lebih dari pemenang. Kalau kita mau bergantung kepada Tuhan, kita pasti menang. Dibutuhkan keyakinan iman  dan hati yang percaya bahwa kita mampu keluar sebagai pemenang.Â
Hal yang menentukan untuk menjadi pemenang adalah hati yang siap bertanding. Amin