Mohon tunggu...
Wati Anggraeni
Wati Anggraeni Mohon Tunggu... Freelancer - Love Laugh Law

FH UTM

Selanjutnya

Tutup

Nature

GenBI Surabaya: Serunya Belajar Menjadi Pahlawan Lingkungan dengan Warga di Kampung Sidotopo

13 November 2019   10:35 Diperbarui: 15 November 2019   09:38 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

GenBI Unair dan GenBI ITS bekerjasama dengan Komunitas Kampoeng Djoeang menggelar kegiatan bertemakan Pahlawan Lingkungan di Kampung Sidotopo, tepatnya Jalan Sidotopo Jaya I Surabaya, Minggu (10/11).

Berlangsung pada pukul 15.00 -- 18.00 WIB, rangkaian kegiatan menarik mulai dari penyuluhan seleksi sampah untuk usia dini, membuat greeting card dari bahan bekas, cleaning jalan sekitar, dan ditutup dengan lomba mengecat bak sampah organik dan non organik dilakukan guna memeriahkan Hari Pahlawan.

Peserta Penyuluhan Seleksi Sampah dan Pembuatan Greeting Card dari Bahan Bekas | dokpri
Peserta Penyuluhan Seleksi Sampah dan Pembuatan Greeting Card dari Bahan Bekas | dokpri
Diikuti oleh Siswa PAUD Harapan Jaya I serta ibu-ibu Kampung Sidotopo, acara berlangsung meriah, peserta aktif mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir. "Alhamdulillah acaranya berlangsung lancar, antusiasme warga Kampung Sidotopo juga bagus. Acaranya tidak hanya melibatkan anak-anak saja tapi juga perkumpulan ibu-ibu di kampung tersebut." ujar Nina, Ketua GenBI Komisariat Universitas Airlangga. Dengan riang serta bersemangat, para peserta berusaha untuk memberikan hasil yang terbaik.

Lomba Mengecat Bak Sampah | dokpri
Lomba Mengecat Bak Sampah | dokpri
Digagas oleh Divisi Lingkungan Hidup dari masing-masing komisariat, seluruh GenBI ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Nina juga menjelaskan bahwasanya keberhasilan kegiatan ini  juga karena kerjasama pihak-pihak yang terlibat khususnya Komunitas Kampoeng Djoeang. "Konsep kegiatan menjadi lebih meriah dengan adanya kolaborasi dengan komunitas Kampoeng Djoeang" tutur mahasiswa Fakultas Hukum semester tujuh itu menambahkan. Kampoeng Djoeang dipilih sebagai partner dalam kolaborasi karena memiliki visi yang sama untuk mengatasi permasalahan kebersihan di kampung-kampung.

dokpri
dokpri
Harapannya dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya memilah sampah dan juga sedikit berbagi pengalaman mendaur ulang sampah menjadi sesuatu hal yang bermanfaat. Ulul, salah satu panitia ingin kegiatan seperti ini terus ada setiap tahunnya.

"Tidak perlu mewah namun kampung yang disasar adalah kampung yang tepat" ucap mahasiswa penggemar fotografi tersebut. Sebelumnya kegiatan bertemakan cinta lingkungan seperti ini bertajuk Bersih Indonesia juga telah terlaksana di Kampung Wedoro Sidoarjo. Semoga GenBI selalu berdaya, selalu memberikan energi untuk negeri. --(wat)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun