Ini Kesamaan antara PDIP dan Perindo

Saya tak habis pikir kenapa banyak orang yang mencibir dan meremehkan Partai Persatuan Indonesia alias Perindo. "Perindo itu Partai Gerobak," katanya. Bagi mereka, ulaikahum haters, gerobak dipandang sebelah mata, seolah tidak ada apa-apanya, pedagang kaki lima (UMKM) yang berjualan menggunakan gerobak seperti menyandang profesi nista.

Melihat situasi Perindo saat ini, saya jadi teringat PDI ketika zaman Orde Baru dulu (kini PDIP). Masyarakat memandang sebelah mata ketika PDI berjuang bersama kaum "Marhein", menentang kebijakan Orde Baru yang tidak pro rakyat. "semua itu akan sia-sia," begitu kira-kira ungkapan masyarakat ketika itu. 

Namun, PDI tidak memperdulikan semua ocehan mereka. Bertahun-tahun PDI bersabar dan menunggu. Hingga tibalah waktunya kejayaan menghampirinya.

Saya ingat betul ketika masih kecil dulu. Pasca Orde Baru runtuh, di setiap gang-gang kecil, jalanan desa maupun kota, bendera merah bergambar sapi hitam dengan moncong berwarna putih berkibar dimana-mana. 

Tak hanya bendera, gardu-gardu kecil atau pos-pos kamling terbuat dari mambu yang dicat merah dan digambar sapi moncong putih pun banyak ditemukan di berbagai pelosok desa. Ya, itu semua terjadi berkat kesabaran dan ketabahan PDI dalam memperjuangkan nasib rakyat, nasib kaum Marhein, kaum proletar dan kaum tertindas lainnya.

Jika perjuangan PDI dulu dikaitkan dengan Partai Perindo saat ini, besar kemungkinan partai yang masih seumur jagung, suatu saat nanti juga akan mengalami kejayaan yang sama seperti PDI.

Mereka sangat boleh dan sah-sah saja menertawakan, mencibir dan meremehkan program 100.000 Gerobak Perindo, tapi silahkan amati, cermati dan lihatlah bagaimana perkembangan Perindo saat ini.

Di berbagai survei, elektabilitas dan popularitas Perindo semakin hari semakin menanjak. Bahkan, dalam rilis survei terakhir yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia, Partai Perindo telah mampu membalap dan mengalahkan partai-partai "senior" seperti PAN, Hanura dan NasDem.

Sumber: Kumparan.com

Apalagi jika perjuangan perindo terus dilakukan secara konsisten. Bukan tidak mungkin Perindo suatu saat nanti akan menjadi partai yang sejajar dengan Demokrat, Gerindra, Golkar dan bahkan dengan PDIP sekalipun.

Tabah dan bersabarlah, Perindo. Biarkan mereka menghina perjuangan Perindo untuk para pelaku UMKM dengan Gerobak Perindo-nya. Biarkan mereka mencibir perjuangan Perindo yang hanya bisa membantu alat perontok padi bagi para petani.