Ada sederetan nama politikus tanah air yang memiliki harta kekayaan melimpah. Harta tersebut diperoleh dari gurita bisnis yang selama ini mereka tekuni. Di antara sederetan nama tersebut, yang menduduki peringkat pertama adalah seorang politisi sekaligus pendiri Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo. Ya, pria kelahiran Surabaya, 26 September 1965 tersebut belakangan menjadi sosortan publik berkat kiprahnya di dunia politik.
Dihimpun dari berbagai sumber, harta kekayaan pria yang akrab disapa Hary Tanoe tersebut mencapai US$ 1,19 miliar atau setara dengan 10,95 triliun rupiah. Angka yang sangat fantastis.
Harta kekayaan Hary Tanoe berhasil mengalahkan harta kekayaan para politisi lainnya seperti, Aburizal Bakrie
(US$ 890 juta/Rp 8,19 triliun), Hashim Djojohadikusumo  (US$ 790 juta/Rp 7,27 triliun), Muhammad Aksa Mahmud  (US$ 710 juta/ Rp 6,53 triliun), Hutomo Mandala Putra/Tommy Soeharto (US$ 500 juta/Rp 4,60 triliun), Surya Paloh  (US$ 206 juta/ Rp 1,89 triliun), Siswono Yudohusodo  (US$ 197 juta/ Rp 1,81 triliun), Prabowo Subianto (Rp 1,57 triliun), Jusuf Kalla  (US$ 150 juta/ Rp 1,38 triliun), Airlangga Hartarto (US$ 140 juta/ Rp 1,29 triliun). Sumber.
Nama Hary Tanoe semakin melejit setelah melalui program partainya yang banyak membantu meringankan beban masyarakat. Meski kaya raya, ia tidak lantas memanjakan masyarakat dengan membagi-bagikan uangnya kepada rakyat yang membutuhkan. Akan tetapi, Hary Tanoe membantu sekaligus mengajarkan rakyat untuk berusaha, berjuang dan berproses demi meningkatkan taraf hidup mereka.
Dia berikan alat yang jika dengan alat itu ditekuni dan dijalani, akan menghasilkan uang sehingga dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Alat tersebut di antaranya, seperti Gerobak Perindo, mesin perontok padi dan lain sebagainya.
Secara sepintas, mungkin program tersebut terlihat sepele, namun sebenarnya disitulah letak kehebatan Hary Tanoe. Selain tajir, ia juga punya banyak cara mengedukasi masyarakat dalam meraih kesuksesan. Ia mengajarkan kepada masyarakat, bahwa keberhasilan tidak diperoleh dengan cara instan, tapi proseslah yang akan menentukan keberhasilan tersebut, dengan catatan harus memiliki tujuan yang jelas serta konsisten dalam meraih tujuan tersebut.
Berbeda dengan para politisi tajir seperti nama-nama di atas. Berteriak di depan rakyat dengan segudang janji politik, namun sepertinya tidak ada satupun program partai mereka yang seproduktif program Partai Perindo yang digagas Hary Tanoe. Program Geroak Perindo, misalnya, saat ini telah merambah ke seluruh pelosok tanah air. Sudah tak terhitung masyarakat yang taraf hidupnya meningkat setelah menerima bantuan Gerobak dari Perindo. Â
Dalam segala hal, Hary Tanoe telah tercukupi. Oleh karenanya, di sisa umurnya terjun ke dunia politik, ia dedikasikan seluruh hidupnya untuk menjadikan bangsa Indoesia menjadi bangsa yang maju dan sejahtera.
