Mohon tunggu...
udin utomo
udin utomo Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

CSIS: Partai Perindo, Parpol Baru Paling Disukai dan Dikenal Masyarakat

13 September 2017   04:01 Diperbarui: 13 September 2017   04:43 1607
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Screenshot dari Detik.com

Hampir 3 tahun Partai Persatuan Indonesia (Perindo) berkiprah di kancah perpolitikan nasional. Pelan tapi pasti, sedikit retorika tapi banyak kerja, perkembangan Partai Perindo semakin mengagumkan.

Rakyat mulai sadar akan keseriusan Perindo dalam membangun bangsa. Melalui berbagai program yang digagas, Perindo benar-benar sukses meraih simpati masyarakat. Dikenal dan diterima masyarakat dari berbagai kalangan. Popularitas dan elektabilitas Perindo, hari demi hari terus menanjak.

Terbaru, lembaga survei Centre for Strategic and Internasional Studies (CSIS) mengeluarkan rilis surveinya terhadap partai politik (parpol). Dari hasil survei tersebut, CSIS menempatkan Perindo di paling atas di antara parpol-parpol baru lainnya.

Dari sekian parpol baru (Perindo, Idaman, PSI), Partai Perindo berhasil mengungguli kepopuleran dan kesukaan publik. Hasilnya, Perindo memiliki tingkat keterkenalan masyarakat hingga 70,7%. Sedangkan tingkat kesukaan puplik terhadap Perindo mencapai 54 %.

Sementara keterkenalan Partai Islam Damai Aman (Idaman) di depan publik berhasil mencapai 45,9% dan kesukaan 20,5%. Sedangkan PSI, memiliki popularitas 46,4% dan kesukaan 15,3%. Tak hanya itu, PBB dan PKPI pun disalip oleh Perindo.

Benar kata pepatah, bahwa "proses tidak akan mengkhianati hasil." Masyarakat benar-benar merasakan apa yang selama ini dilakukan Perindo. Manfaat kehadiran Perindo di tengah masyarakat benar-benar dirasakan oleh mereka. Mulai dari program Gerobak Perindo, Warung Sejahtera, bantuan peralatan pertanian, revitalisasi perahu nelayan, koperasi nelayan dan lain sebagainya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun