Mohon tunggu...
Wasis SinggihSasono
Wasis SinggihSasono Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi S1 Ilmu Hukum UNS Surakarta

Viva Justicia!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Antusiasme Masyarakat Mengikuti Diskusi Publik Online Berkala di Kabupaten Boyolali

4 Juli 2020   10:32 Diperbarui: 4 Juli 2020   13:47 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koordinasi dengan Setda Kab. Boyolali. Dokpri

Kuliah Kerja Nyata (KKN) menjadi hal yang tidak asing bagi seluruh mahasiswa S-1 di Indonesia. Tak Terkecuali Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta juga telah melangsungkan kegiatan KKN sebagai bentuk pengabdian tridharma perguruan tinggi kepada masyarakat. Meskipun dalam kondisi pandemi Covid-19, Universitas Sebelas Maret (UNS) tetap menghendaki mahasiwanya menempuh Kuliah Kerja Nyata (KKN) dalam metode yang berbeda pada kondisi pandemi Covid-19 ini melalui Surat Edaran Nomor 24/UN27/SE/2020 tentang Kebijakan Rektor Tentang Kuliah Kerja Nyata (KKN) Selama Masa Pandei Covid-19. 

Pada kesempatan ini, Penulis Mahasiswi S-1 Ilmu Hukum UNS yang bertempat tinggal di Badranrejo RT 07/ RW 02, Desa Metuk, Kecamatan Mojosongo melaksanakan KKN dengan bimbingan Bapak Dr. Suryadi Budi Utomo dengan tiga program kerja pokok dan satu program kerja penunjang diantaranya program kerja pertama “Seminar Diskusi Publik Online”, program kerja kedua “Serap Aspirasi Keluh Kesah Masyarakat Boyolali di masa Pandemi Covid-19” dan program ketiga seminar online teknik mengembangkan wirausaha online “Tips & Tricks Memulai Olshop” serta Program Kerja Penunjang dengan membagikan masker non medis, buku saku KKN Covid-19 dan Poster yang diserahkan kepada Ketua RT Badranrejo RT 07/RW02.

Program Kerja ke I

Pelaksanaan program kerja pertama adalah Seminar Diskusi Publik Online yang mengusung tema “Kesehatan dan Keselamatan Masyarakat Warga Boyolali dalam Menghadapi Covid-19”. Kegiatan ini diselenggarakan secara daring yang terhubung melalui aplikasi Zoom Meeting dan Youtube live streaming. Tidak ada kendala yang berarti dalam pelaksanaan program ke I ini, yang mana program ini dilaksanakan secara tim yakni berjumlah 8 orang mahasiswa, diantaranya Wasis Singgih Sasono (FH), Septian Adi Hananto (FEB), Iqbal Farhan Hilmy (FH), Nafi Aulia Rahma (FP), Agustina Dewi Wulandari (FKIP), Erawati Rosadi (FSRD), Husain Fadela (FKOR), dan Lantang Tiarno (FKOR).

Koordinasi dilakukan secara online melalui Whatsapp Group dan beberapa kali bertemu secara langsung untuk bersama datang ke Dinas Kesehatan. Dalam proses keberjalanannya, kami melakukan konsultasi dengan DPL, Bapak Dr. Suryadi Budi Utomo, S.Si., M.Si. Beliau sangat fast respon, konsultif dan solutif ketika kami meminta pendapat dan koordinasi.

Program kerja pertama ini terdapat tiga narasumber yakni Kasie P2P Dinkes Kab. Boyolali Bapak Teguh Tri Kuncoro, SKM., M.PH  DPL Bapak Dr. Suryadi turut menjadi Narasumber sebagai edukator (akademisi) dengan menyampaikan materi “Edukasi Sebagai Kunci Pencegahan Penyebaran Covid-19”. Narasumber yang ketiga adalah Ibu Jenny Martinus, A. Md.Keb , beliau ini adalah tenaga medis dan pasien pertama terkonfirmasi positif dan sembuh dari Covid-19 cluster Pagambiran dengan menyampaikan sharing session bagaimana beliau ini secara mental dan fisik dinyatakan terinfeksi positif covid-19 dan dinyatakan pula sembuh.

Sebelumya, pada tanggal 5 Juni 2020 penulis bersama Erawati Rosadi (FSRD) menuju kompleks Kantor Kabupaten Boyolali untuk menyampaikan undangan terbuka diantaranya di Kesbangpol, Kominfo, Satpoll PP, Setda, dan Merapi FM. Pada saat kami menuju Kantor Setda untuk melakukan koordinasi dengan Ketua Umum Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Boyolali, Bapak Dr.Masruri, namun pada saat itu beliau Bapak Dr.Masruri sedang tidak berada di tempat. Namun, undangan dapat dipastikan telah sampaikepada beliau, karena pada sore harinya narahubung Agustina (FKIP) mendapat telepon dari kantor Setda Kab.Boyolali. Kegiatan ini juga diterbitkan di laman website resmi LPPM KKN UNS 

Pelaksanaan kegiatan Seminar Diskusi Publik Online dilaksanakan pukul 19.30 WIB pada tanggal 6 Juni 2020. Antusiasme masyarakat Boyolali sangat tinggi. Bagaimana tidak, Pendaftar yang terkonfirmasi kurang lebih 94 data pendaftar, kemudian yang ikut secara personal kurang lebih 20-an orang dan pemirsa youtube streaming mencapai 300 lebih sehingga akumulasi peserta Seminar Diskusi Publik Online mencapai 400 lebih partisipan. Terbangun pula interaksi aktif dari masyarakat kepada narasumber dengan memberikan pertanyaan berkaitan dengan protokol Covid-19, yakni Bapak Ahmad Arif yang memberikan pertanyaan kepada Bapak Teguh (Kasie P2P Dinkes Kab.Boyolali). Kegiatan ini juga diikuti Mahasiswa KKN Covid-19 Batch 1 dan 2 sserta masyarakat umum di luar Boyolali. 

Sebagai apresiasi, kami pun dengan pertimbangan DPL Bapak Dr. Suryadi mengusahakan e-sertifikat bagi peserta maupun para narasumber. Dan pada sampai saat ini masih dalam proses di LPPM UNS.

Program kerja pertama ini, selain mendapat apresiasi dari masyarakat Boyolali dan sekitarnya, juga mendapatkan apresiasi oleh UNS menjadi program unggulan KKN Covid-19 UNS dan berkesempatan mempresentasikan dalam acara Penarikan Mahasiswa KKN UNS Batch 1 pada tanggal 19 Juni 2020. 

Kegiatan ini dapat disaksikan kembali di Youtube Streaming.

Program Kerja Ke II "Serap Aspirasi"

Program kerja ke II “Serap Aspirasi Keluh Kesah di Masa Pandemi Covid-19” merupakan rancangan penulis dalam rangka gagasan untuk dapat menciptakan output rujukan pemerintah dalam mengeluarkan regulasi. Harapannya, masyarakat dapat seluas-luasnya menyampaikan perasaannya, keluh kesahnya selama pelaksanaan protokol covid-19 work from home. 

Assesment Google Form ini dilakukan selama 5 hari mulai tanggal Penulis telah melakukan posting di akun Facebook, Instagram dan beberapa kali dibantu disebarkan ke WA Grup seluruh mahasiswa Boyolali. Selain secara online, penulis juga memasang MMT di pinggir jalan dekat dengan rumah tempat tinggal. Hasil dari survei assessment google form tidak menunjukkan ekspektasi yang Penulis harapkan. Hanya 17 orang partisipan yang berkenan meluangkan waktunya untuk sekadar menyampaikan curhatannya.

Partisipan yang tercatat rata-rata usianya 18 – 22 tahun, diantaranya: pelajar, mahasiswa, karyawan swasta, dan wiraswasta. Di bawah ini adalah beberapa respon positif dari responden, salah satu yang penulis notice beliau ini menginginhan hasil dari survei Serap Aspirasi.Namun, dikarenakan responden yang tidak memnuhi sebagai respresentasi jumlah total remaja-dewasa masyarakat Boyolali, maka Penulis memutuskan untuk tidak mengolah data yang masuk.  

Hambatan yang dialami penulis adalah kurangnya pengetahuan teknik penyusunan pertanyaan dalam kuesioner. Mepetnya waktu dan juga penyebaran yang kurang masif menjadikan tak sedikit masyarakat yang mengetahui program ini. 

Program ini dapat dibuka pada link Google Form ini dengan mengetik bit.ly/curhatcovid-19

Program Kerja ke III Teknik Pengembangan Wirausaha Online

Kegiatan seminar ini dilaksanakan pada tanggal 17 Juni 2020 pukul 19.30 WIB melalui WA Grup. Namun, dengan berbagai pertimbangan, Penulis memutuskan untuk menggunakan Zoom Meeting untuk efektivitas dan efisiensi. Namun sayangnya, dikarenakan informasinya mendadak disampaikan dalam Grup, hanya 6 partisipan yang join dalam zoom meeting. Tak menjadi masalah, karena penulis juga me-share materi ke dalam bentuk link google drive. Respon peserta sangat positif, dan terbangun diskusi dalam WA Grup. Bahkan, sampai saat ini hanya beberapa yang left grup dan tetap stay yang kahirnya membuat penulis sesekali memberikan share tips & trick lainnya yang bermanfaat berhubungan dengan wirausaha online (online shop).  Alhamdulillah grupnya masih aktif dan saling terkoneksi berdiskusi bersama. Bagi Anda yang tertarik sangat terbuka untuk dapat bergabung dalam Grup WhatsApp

Program Kerja Penunjang

Pembagian masker non medis yang diserahkan kepada ketua RT dan juga cetakan Buku Saku KKN Covid-19 UNS.

Masker Non Medis, Poster dan Buku Saku KKN dan diserahkan kepada Ketua RT Badranrejo Bapak Dwi Raharjo. Dokpri
Masker Non Medis, Poster dan Buku Saku KKN dan diserahkan kepada Ketua RT Badranrejo Bapak Dwi Raharjo. Dokpri
Penulis secara pribadi mengucapkan terima kasih kepada keluarga, teman-teman yang terlibat, serta bimbingan Bapak Dr. Suryadi Budi Utomo, S.Si., M.Si sehingga pelaksanaan KKN ini berjalan dengan lancar. Harapannya, kegiatan KKN ini dapat menjadi pengalaman berharga bagi diri Penulis Pribadi, Wasis Singgih Sasono (21 tahun), serta betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun