Mohon tunggu...
Wasiat Kumbakarna
Wasiat Kumbakarna Mohon Tunggu... karyawan swasta -

melihat sesuatu dengan lebih cerdas dan tenang

Selanjutnya

Tutup

Politik

Fitnah Keji Timses Jokowi ke SBY, Blunder Besar!

2 Juli 2014   19:26 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:48 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dukungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Partai Demokrat kepada capres nomor urut 1 Prabowo Subianto, ternyata membuat resah kubu capres nomor urut 2, Jokowi. Langsung saja bermunculan komentar miring, bahkan fitnah. Salah satunya dilontarkan tim sukses Jokowi, Akbar Faizal.

Akbar melontarkan dugaan bahwa dukungan Partai Demokrat (dan SBY) kepada pasangan Prabowo sebagai upaya berlindung dari skandal Bank Century. Akbar makin melantur dengan menyatakan, dukungan Demokrat kepada Prabowo tidaklah gratis. Dengan melihat posisi Hatta Rajasa selaku ketua tim sukses SBY-Boediono pada Pemilu 2009, serta posisinya sebagai besan, dapat dipastikan kasus Century yang merugikan negara Rp 6,7 triliun bakal semakin tenggelam dan tidak terungkap.

Silakan selengkapnya baca di sini: http://politik.rmol.co/read/2014/07/02/161892/Timses-Jokowi-JK-Tuding-Dukungan-SBY-Amankan-Skandal-Century-

Selain itu, Faizal juga menuduh SBY berperilaku politik tidak bermartabat. "Posisi SBY terhadap dukungan orang yang pernah diberhentikannya adalah murni perilaku seorang yang tidak bermartabat. Namun, tampaknya harga tersebut harus dibayarkan agar posisinya aman kelak dari berbagai kasus khususnya Century setelah tidak lagi berkuasa," demikian Akbar.

Faizal tahu Prabowo akan menang berkat dukungan SBY

Selain sebagai sebuah fitnah keji kepada SBY, pernyataan Akbar Faizal si kutu loncat dari Hanura ke partai Nasdem, justru menunjukkan peluang menang Prabowo di Pilpres 09 Juli lebih besar dibandingkan peluang Jokowi.

Sederhana saja, buat apa Akbar sesewot itu lantas melontarkan fitnah keji kepada SBY, kan? Pastinya karena ia juga punya hitung-hitungan Prabowo bakal menang jika mendapat dukungan SBY.

Lagipula bung Akbar, kalau Anda begitu yakin Jokowi akan menjadi presiden, bukankah akan lebih aman jika SBY bergabung ke Jokowi? Logika Anda tertutup oleh emosi, sehingga Anda membuat pernyataan yang menurut saya blunder besar, karena akan menguntungkan lawan Anda, Prabowo Subianto.

Kharisma SBY

Jelas Prabowo bisa menang dengan dukungan SBY. Ada tiga hal utama yang menjadi pertimbangannya. Pertama, kharisma SBY masih sangat kuat menggerakan pemilih dan kader Demokrat ke Prabowo-Hatta sesuai keputusan resmi partai.

Kedua, jaringan partai yang sudah terbentuk dan tertata dari atas hingga bawah. Menurut Alfan Alfian pengamat politik UI, Demokrat merupakan salah satu partai yang sudah terlembaga dengan baik.

Ketiga, ketegasan sikap Demokrat juga membalikkan sikap pemilih dan kader yang semula ragu pada semua capres menjadi yakin dan memastikan dukungan ke Prabowo-Hatta. Alfan mengatakan, elektabilitas Prabowo-Hatta yang terus menguat dan bahkan menyalip Jokowi-Hatta bakal membuat Demokrat memberi sokongan secara total.

Jadi, siap-siap saja kita sambut presiden baru Republik Indonesia, Prabowo Subianto!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun