Kau tahu kenapa ku suka kau lebih dari siapapun?
Seperti kata Pram, karena kau menulis.
Tapi yang paling kusuka adalah matamu, fokus....tajam dan langsung jatuh tepat di determinan hati.
Jika sudah ada maunya, kau cukup menghujam dengan matamu itu maka tak seorangpun mampu menolaknya.
Belum lagi rambut gondrongmu itu, mengingatkanku akan sosok revolusioner tampan asal kuba sana, seksi sekali mirip cheguevara...
Segala keseluruhan dirimu adalah anomali, tapi entah kenapa justru sikap urakanmu malah memesona, mirip penyair jalanan chairil anwar...
Aku benci mendapati kau memenuhi ruang benakku, berkelindan di tempat paling rahasia...
Bisa tidak enyah saja? Aku cape.
Lagi pula, kau bukan lelaki pertama bermata tajam yang pernah kutemui
Kau juga bukan pria berambut gondrong yang paling menarik
Sikap urakanmu adalah hal biasa untuk laki-laki
Lalu kenapa kau harus berbeda? Tolong enyah saja.
*cilegon, catatan pada dinihari saat mumet