Mohon tunggu...
Warsito
Warsito Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger yang suka berbagi informasi

Menjadikan kompasiana sebagai sarana untuk belajar menulis. Blog : maswarsito.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dampak Sosial Wabah Covid-19 dan Cara agar Terhindar dari Wabah

4 April 2020   17:47 Diperbarui: 4 April 2020   18:04 1321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika ini tidak segera ditangani oleh pemerintah, maka potensi masalah berikutnya akan muncul, yaitu kejahatan akan terjadi di berbagai penjuru seperti penjarahan, perampokan, pembunuhan, dst. Sehingga di sini kita perlu solusi untuk mewaspadai jika pandemic ini bisa berlangsung 3 atau 4 bulan bahkan ada yang menyampaikan paling cepat 6 bulan.

Dalam sudut pandang muslim, ada banyak cara agar kita bisa terhindar dari wabah, diantaranya :

1. Bersedekah
Sedekah akan menjadi penolak balak seperti yang di sampaikan dalam hadis riwayat tabrani berikut: "Sedekah dapat menolak 70 macam bencana, dan yang paling ringan adalah penyakit kusta dan sopak (vitiligo)." (Riwayat Imam Thabrani) 

Jadi bersedekahlah dengan apapaun yang dimiliki, tidak harus berwujud uang, bisa jadi dengan mengkampanyekan corona untuk selalu waspada juga bagian bersedekah

2. Zakat
Dengan pengelolaan zakat mal yang professional. Mulai dari sumber zakat yang tentu di dapat dari aghniya' atau orang yang sudah nishab dan di kelola dengan sesuai syariat yaitu 8 asnaf. Maka masalah ini sosial bisa terselesaikan. 

Ketua BAZNAS Pusat, Bambang sudibyo pernah menyampaikan potensi zakat Indonesia mencapai 230 Triliun dan baru bisa di himpun 8,5 T di tahun 2019.

Artinya kesadaran masyarakat untuk berzakat pun masih minim. Sehingga mulai dari kita harus teredukasi bahwa sangat penting zakat ini di kelola dengan baik dan professional. Sehingga menjadi solusi keummatan

3. Wakaf
Selama ini wakaf hanya di fahami dengan 3M. yaitu wakaf hanya untuk Masjid, Madrasah, dan Makam. Dalam perkembangannya di Indonesia baru akhir-akhir ini memperbincangkan tentang wakaf produktif, walaupun jaman sahabat wakaf produktif sudah popular. Bahkan di Indonesia yang cukup menarik ketika setiap tahun jamaah haji asal Aceh mendapatkan uang saku 5jt (tahun 2019). 

Asalnya darimana? Asalnya adalah dari hasil wakaf produktif salah satu ulama besar yang waktu itu mewakafkan uangnya d makkah untuk hotel. 

Dan maukuf 'alaihnya untuk jamaah haji dari aceh, karena ulama itu berasal dari aceh. Jika kemiskinan ini kita tangani dengan menguatkan wakaf produktif pertanian, sehingga ummat bisa membebaskan lahan sekian hektar sawah. 

Maka jika di landa krisis, ummat miskin sudah di antisipasi dari engelolaan sawah sebagai ketahanan pangan keluarga. Satu sisi muwakif (orang yang wakaf) pahala terus mengalir bahkan doble wakaf dan pahala sedekah, sisi lain kemiskinan bisa tertangani dengan solusi yang tepat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun