Mohon tunggu...
Warlinah
Warlinah Mohon Tunggu... Lainnya - Manjadda Wajaddah

Warlinah, IRT

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sudut Pandang Akan Menentukan Putusan dan Tindakan (Motivasi)

19 April 2021   21:33 Diperbarui: 19 April 2021   22:41 946
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seringkali ketika Ingin melakukan sesuatu yang positif atau langkah-langkah besar, belum mencoba, tetapi sudah memvonis diri sendiri berkata "Tidak bisa"  "Tidak mungkin" padahal itu semua adalah pikiran-pikiran abstrak, yang ada dalam diri jika tidak di turuti justru membuat  "Bisa"

Depresiasi diri adalah salah satu dari beberapa contoh mental block yang selalu menghantui, dan menghambat diri untuk bisa bertumbuh dan sukses.

Storyteling:
Dua ekor katak jatuh ke dalam kaleng es krim di kaleng itu mengkilap dan curam, dalamnya terdapat es krim yang dalam, dan dingin.

"Aduh! Oh bagaimana ini? ucap katak yang pertama, ini sudah takdir, tidak ada pertolongan. Selamat tinggal sahabatku, selamat tinggal dunia yang menyedihkan sambil menangis dan mengeluh akhirnya kata pertama tenggelam.

Sementara katak yang kedua yang jatuh di Kaleng es krim terus mengayun kakinya untuk berenang, berapa kali ia diam sejenak untuk menyeka wajah mengeringkan matanya.

Setelah itu tanpa mengeluh dia berenang kembali  1sampai 2 jam dia terus mengayun, menendang, dan berenang walaupun pergerakannya sangat lambat.

Tidak sekalipun katak tersebut berhenti dan mengeluh, akhirnya es krim di dalam kaleng  mulai mengeras berubah seperti mentega memberi kesempatan bagi katak untuk melompat keluar dari kaleng. kata kedua, selamat!

Pelajaran yang bisa kita ambil dari fabel ini adalah bagaimana kedua katak tersebut memilih cara pandang yang berbeda terhadap kesulitan yang sama

Sama halnya dengan diri kita, ketika kita apresiasikan potensi diri dengan positif, maka kita akan mampu menghadapi rintangan dengan hasil akhir yang lebih baik.

Cara pandanglah yang sangat menentukan sikap atau perilaku dan perasaan ketika melihat dengan cara yang berbeda maka kita akan berpikir dengan cara yang berbeda merasa dengan cara yang berbeda dan berperilaku dengan cara yang berbeda pula.

"Cara pandang kita melihat masalah merupakan masalah itu sendiri"

Kita mempunyai kebebasan untuk memilih sudut pandang, karena sudut pandang yang menentukan tindakan kita.

Lantas apa yang mempengaruhi cara pandang?

Cara pandang sangat dipengaruhi oleh informasi yang selama ini kita pahami yang mendidik kita dan sikap kita yang mengkristal dalam diri kita.

Jika selama ini informasi yang masuk ke dalam pikiran baik melalui bacaan, obrolan, perenungan, maupun tontonan adalah hal-hal yang sifatnya motivasi diri maka kita cenderung mengambil keputusan terhadap semua permasalahan yang terjadi sebagai kesempatan untuk memperkuat mental kita dan begitu pula sebaliknya.

Dr Ibrahim Elfiky pakar NLP (Neuro Linguistic Programming) berikan satu peringatan keras.

"Awasi Pikiranmu"

Oleh karena itu mulai saat ini juga Mari kita kembangkan optimisme untuk memahami hakikat hidup membangun keluarga membangun perusahaan dan membangun masyarakat.

"Optimisme yang sesungguhnya adalah  masalah, serta mengenali pemecahannya."

-Sekian-

Kutim 19/04/21
Bahan Bacaan:
The Power of Sprituality

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun