Harus melalui pendakatan dan upaya-upaya yang dapat merangsang minat masyarakat dengan melibatkan para aktivis secara sukarela untuk mewujudkan visi dan misi yang menjadi acuan.
Pegiat literasi Kutai Timur sudah mulai terlihat berkembang, ditandai dengan dibentuknya suatu media sosial untuk menampung karya tulis perserta yang tergabung didalamnya, perlahan tapi pasti. semua akan berjalan sesuai masanya, butuh proses untuk menjadi matang termasuk Literasi Kutai Timur.
Dengan wadah yang telah terbentuk di dunia sosial untuk memudahkan interaksi para pegiat literasi melalui karya-karya tulis, saling berbagi informasi, saling mengedukasi melalui tulisan.
Sebagi pendiri Literasi Kutai Timur, tentulah berharap banyak kepada masyarakat Kutai Timur, kelak ketika Covid-19 telah berlalu akan lebih meningkat samangat dalam melahirkan karya yang memberikan manfaat terhadap orang lain maupun terhadap diri pribadi.
Kutai Timur, merupakan wilayah di Kalimantan Timur yang majemuk, yang penduduknya berasal dari berbagai suku di Indonesia, datang dan mendiami wilayah Kutai Timur, dengan ragam bahasa yang berbeda pula namun, dapat disatukan dengan bahasa Indonesia.
Karya tulis yang dihasilkan dari ide para pegiat literasi di Kutai Timur akan mampu di baca dan di pahami oleh masyarakat yang berbeda suku dan bahasa dengan satu bahasa yakni Bahasa Indonesia.
Dengan menulis dan membaca orang akan memahami maksud dan keinginan kita, dengan menulis pula, akan meningkatkan kecerdasan emosional (EQ) seseorang, karena
dengan penguasaan kosa kata yang semakin bertambah, akan mempengaruhi keindahan karya yang dihasilkan.
Insah Allah Literasi di Kutai Timur kelak akan menjadi organisasi yang dapat membantu meningkatkan mutu pendidikan di Kutai Timur.
Menghasilkan banyak karya tulis dari pegiat-pegiat literasi yang handal.
Salam Literasi.
Menulis, menulis dan terus menulis.
Pegiat Literasi Kutai Timur.