Mohon tunggu...
Warkasa1919
Warkasa1919 Mohon Tunggu... Freelancer - Pejalan

Kata orang, setiap cerita pasti ada akhirnya. Namun dalam cerita hidupku, akhir cerita adalah awal mula kehidupanku yang baru.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Noormah (Bagian Lima)

29 Oktober 2020   16:08 Diperbarui: 29 Oktober 2020   16:13 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Bapak tidak kuat mengangkat tubuh Noormah sendirian dan akhirnya kami bopong tubuh Noormah ke dalam rumah, karena memang sumur dan kamar mandi kami berada di luar rumah,"

"Iya,"

"Ada sekitar 2 jam Noormah tidak mampu menggerakkan semua anggota tubuhnya, dia seperti orang lumpuh, Bapak dan anak-anak tidak kuat melihatnya, kami semua menangis di sebelah tempat tidur dimana badan Noormah terbaring lemas di atas kasur,"

"Ibu Noormah lumpuh sampai meninggal dunia?"

"Tidak, setelah 2 jam itu Noormah kembali pulih seperti sediakala,"

"Alhamdulillah, trus, bu Noormah sembuh?"

"Iya, dia kembali pulih, dia minta di ambilkan air putih dan setelah meminum air putih itu tiba-tiba saja dia merasakan bahwa seluruh tubuhnya terasa begitu dingin, Noormah meminta bapak memeluk erat tubuhnya sambil berulang kali meminta Bapak menciumnya untuk yang terakhir kalinya, Bapak tidak kuasa menahan tangis, saat itu Bapak menangis sambil berkata, "Jangan pergi Mak, Bapak belum siap Mamak tinggal pergi,"

"Trus?"


Bersambung

Catatan: Di buat oleh, Warkasa1919 dan Aprianidinni. Cerita ini hanya fiksi belaka, jika ada kesamaan Foto, nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan. Cerita ini juga tayang di secangkirkopibersama.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun