Mohon tunggu...
Warkasa1919
Warkasa1919 Mohon Tunggu... Freelancer - Pejalan

Kata orang, setiap cerita pasti ada akhirnya. Namun dalam cerita hidupku, akhir cerita adalah awal mula kehidupanku yang baru.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Noormah (Bagian Tiga)

22 Oktober 2020   12:55 Diperbarui: 22 Oktober 2020   14:18 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Iya dan banyak hal aneh yang Bapak temui setelah benar-benar tinggal serumah sama Noormah,"

"Maksudnya?"

"Setelah menikahi Noormah itu 'Anu' Bapak nggak bisa bangun ketika berhadapan dengan perempuan lain,"

"Huwahahahaa..."

"Ini betul. Bapak gak bohong,"

"Iya, oke. Trus?"

"Waktu itu, siap ijab kobul di depan penghulu dan makan bersama sambil baca doa selamat, bapak pamit, mau kembali bekerja, karena ada banyak muatan barang-barang yang nilainya ratusan juta rupiah di dalam Mobil yang bapak bawa,"

"Waah, gak sempat malam pertama ya?"

"Sempat, sebentar, sebab Noormah maksa bapak,"

"Huwahahahaha.. gak kebalik? Noormah nggak cantik ya?"

"Cantik, kulitnya kuning langsat, matanya agak sipit, pokoknya cantiklah. Badannya tinggi semampai, rambutnya sebahu, ada lesung pipit di kedua pipinya, tingginya sekitar 163."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun