Mohon tunggu...
Warkasa1919
Warkasa1919 Mohon Tunggu... Freelancer - Pejalan

Kata orang, setiap cerita pasti ada akhirnya. Namun dalam cerita hidupku, akhir cerita adalah awal mula kehidupanku yang baru.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Agar Tidak Seperti Amerika, Mari Tetap Ajarkan Anak-anak Kita untuk Menghormati Keberagaman

4 Juni 2020   18:35 Diperbarui: 4 Juni 2020   23:06 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh today.line.me

Walau Indonesia sudah terbiasa dengan perbedaan warna kulit dan SARA, mari tetap ajarkan kepada anak-anak kita untuk menghormati keberagaman yang ada


Belakangan ini media ramai sekali memberitakan tentang aksi unjuk rasa bertajuk "I Cant Breathe" di Amerika Serikat. Demonstrasi yang awalnya berjalan damai itu berubah menjadi kerusuhan yang menyebabkan pengrusakan dan pembakaran dimana-mana. 

Dan dampak dari demonstrasi besar itu, Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri, dilaporkan telah meningkatkan intensitas komunikasinya dengan warga negara Indonesia disana. 

Selain mengimbau kepada seluruh WNI disana agar tetap tinggal di rumah, Kemenlu juga dilaporkan telah meminta kepada seluruh WNI yang ada disana agar mematuhi aturan penerapan jam malam, hal itu berguna untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan yang bisa saja terjadi dan menimpa saudara-saudara kita disana.

Dari berita yang saya baca di beberapa media, demonstrasi besar itu dipicu oleh tindakan polisi Minneapolis, Derek Chauvin, yang menindih leher George Floyd dengan lututnya hingga menyebabkan salah seorang warga kulit hitam Amerika meninggal.

George Floyd meninggal dunia akibat kesulitan bernafas. Sementara diketahui bahwa Derek Chauvin, Polisi Minnesota yang melakukan penangkapan adalah orang Amerika berkulit putih. Hal inilah yang kemudian akhirnya menciptakan ketegangan antara orang-orang berkulit hitam dengan orang-orang berkulit putih yang ada disana.

Jika dibandingkan dengan negara kita memang ada beberapa kemiripan demografi antara masyarakat Amerika Serikat dan Indonesia. Seperti kita ketahui, bahwa Indonesia dan Amerika ini adalah negara besar yang sama-sama memiliki masyarakat dengan latar belakang suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) yang beragam, perbedaan warna kulit, dan sangat rentan dengan isu-isu kesenjangan sosial.

 

Di Indonesia sendiri juga pernah terjadi kasus kerusuhan yang berlatar suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA), sebut saja seperti kasus yang awalnya kecil, terjadi di Jawa Timur dan akhirnya memicu demonstrasi besar-besaran di Papua yang berujung dengan kerusuhan disana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun