Mohon tunggu...
Warkasa1919
Warkasa1919 Mohon Tunggu... Freelancer - Pejalan

Kata orang, setiap cerita pasti ada akhirnya. Namun dalam cerita hidupku, akhir cerita adalah awal mula kehidupanku yang baru.

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Fiksi Ramadan: Hilal Telah Tiba

23 Mei 2020   14:22 Diperbarui: 23 Mei 2020   22:11 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar oleh infomurah.com

Pemerintah baru saja mengumumkan, bahwa hilal telah tampak, sehingga Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah dipastikan akan jatuh pada hari Minggu tanggal 24 Mei 2020.

Sambil menghela nafas, Aisyah menatap persediaan bahan makanan mereka yang tersisa di dapur yang sempit di dalam rumah semi permanen peninggalan mendiang suaminya.

Sambil mengaduk air teh di dalam gelas untuk berbuka puasa, Aisyah menatap ke arah Ilham, anak angkatnya yang baru saja selesai di mandikannya sore ini. 

Untuk memandikan atau membersihkan tubuh Ilham, Aisyah hanya mampu mengelap tubuh Ilham dengan menggunakan handuk kecil yang di basahi dengan air di dalam Baskom, kondisi Aisyah yang sudah renta itu membuatnya tidak lagi mampu untuk membawa Ilham ke kamar mandi, seperti untuk memandikannya, membersihkan setelah buang air dan lain sebagainya.

Ilham saat ini telah berusia 27 tahun. Ilham adalah anak yang diadopsi oleh Aisyah dan Nurdin pada 26 tahun yang lalu dari Yayasan Pelita Hati. Panti Asuhan tempat dimana Aisyah muda bekerja dulu. Saat itu Aisyah dan Nurdin memang belum di karunia anak, walau usia perkawinan mereka sudah memasuki 2 tahun, sehingga saat itu mereka memutuskan untuk mengadopsi bayi malang yang di duga telah di buang oleh kedua orang tuanya di pinggir jalan, pas di depan panti asuhan Yayasan Pelita Hati.

Setelah mengurus segala sesuatunya, maka bayi malang itu akhirnya diadopsi oleh keluarga Nurdin dan Aisyah, walaupun Ilham tidak dilahirkan dari dalam rahimnya sendiri, tapi Aisyah dan Nurdin menyayangi Ilham seperti anak kandung mereka sendiri. Sampai-sampai saat itu Aisyah memutuskan untuk berhenti bekerja di Yayasan Pelita Hati, karena sadar bahwa kondisi Ilham kecil tidak bisa ia tinggal bekerja.

Untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarga kecilnya, Nurdin yang saat itu di percaya oleh Martalena untuk menjaga dan mengurus lahan kosong miliknya, memanfaatkan lahan kosong yang ia tempati itu dengan cara menanami berbagai macam jenis sayur-mayur untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarga kecilnya.

Selain menjaga dan menempati lahan kosong milik Martalena, Nurdin atau yang biasa di panggil "Mak Itam" oleh orang-orang di sekitar tempat tinggalnya itu bekerja dengan menjadi pengayuh becak untuk menghidupi keluarga kecilnya, sebelum 'menarik' becak dorongnya, pada pagi hari, biasanya Nurdin membawa sayur-mayur yang ia tanam di lahan kosong milik Martalena itu ke pasar. Selanjutnya dari pasar, Nurdin akan menawarkan jasa becak kepada orang-orang yang membutuhkan bantuan tenaganya untuk membawa barang belanjaannya.

Setelah Dua tahun mengadopsi Ilham, Aisyah mengandung dan melahirkan seorang bayi laki-laki, mereka beri nama Boy Sandi. Walaupun saat itu mereka telah memiliki anak kandung, tapi tidak sedikitpun Nurdin dan Aisyah membeda-bedakan kasih sayang antara Ilham dan Boy Sandi.

Walau sudah berusia 3 tahun, Ilham kecil masih belum mampu berbicara dan berjalan seperti anak-anak kecil seusianya. Tidak patah semangat, di tengah keterbatasannya, Nurdin dan Aisyah tidak pernah bosan untuk membawa Ilham kecil ini berobat, termasuk mendatangi beberapa tempat pengobatan alternatif, dengan satu harapan, agar Ilham kecil ini bisa lekas bisa berbicara dan berjalan seperti anak-anak kecil lainnya.

Walau saat ini Ilham telah tumbuh besar dan memiliki berat tubuh sekitar 70 kg, tapi keadaan Ilham besar ini masih seperti Ilham kecil pada 26 tahun yang lalu, saat pertama kali Aisyah dan Nurdin mengadopsinya. Walau saat ini Ilham telah tumbuh besar, tapi hingga saat ini, Ilham masih belum mampu berjalan dan berbicara seperti lelaki dewasa pada umumnya, untuk mandi, makan dan minum saja Ilham masih membutuhkan bantuan orang lain di dekatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun