Mohon tunggu...
Warkasa1919
Warkasa1919 Mohon Tunggu... Freelancer - Pejalan

Kata orang, setiap cerita pasti ada akhirnya. Namun dalam cerita hidupku, akhir cerita adalah awal mula kehidupanku yang baru.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[AdS] Antara Aku, Kau dan Masa Lalumu

14 Mei 2019   05:02 Diperbarui: 16 Mei 2019   06:58 551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Maksudnya?" tanyaku masih sedikit bingung sambil melihat ke arah barisan gigi putihnya itu.

"Dia sudah membawaku 'berobat' kemana-mana. Dan yang terakhir adalah sama dukun yang ia bawa ke rumahku untuk mengobatiku waktu itu." Jawabnya lagi sambil menatap ke dua mataku dalam-dalam. Seolah ingin menunjukan keseriusan ucapan-nya itu, bahwa dia tidak sedang berusaha membohongiku yang terlihat begitu bodoh malam ini di depannya itu.

"Semua perbuatan gilanya itu berawal dari rasa cemburu yang terlalu berlebihan kepada mantan pacarku dulu. Semenjak aku di antar pulang oleh mantan pacarku itu, dia mulai membawaku ke dukun hingga Kyai untuk mengobatiku. Katanya aku telah terkena guna-guna oleh mantan pacarku itu, sehingga dia berpikir, jika aku tidak bisa melupakan mantan pacarku itu, itu adalah akibat ilmu guna-guna itu."

"Rei hanya bercerita bahwa kamu pernah berobat ke seorang kyai yang terkenal di kota ini. Menurut Rei, kyai itu pernah mengobatimu untuk membuang guna-guna yang katanya di kirim oleh mantan pacarmu itu, dan masih menurut Rei, tujuan dari guna-guna itu adalah untuk memisahkan kamu dari suami-mu itu."

Sambil menyalakan sebatang rokok, aku melihat ke arah wanita cantik berkulit kuning langsat yang aku tahu dari mulut Rei adalah istri dari seorang pejabat di kota ini.

"Tak lama setelah suamiku itu mengusir mantanku, aku jatuh sakit. Saat itu aku menangis dan mengurung diri di dalam kamar. Saat itu aku begitu membenci suamiku. Dan waktu itu aku bahkan selalu berteriak-teriak agar dia mau menceraikanku. Saat itu dia panik, dan menyangka bahwa aku telah menjadi gila karena telah di guna-gunai oleh mantan pacarku itu. 

Hampir semua dukun dan kyai di kota ini sudah dia datangi. Mulai dari yang meminta syarat kembang setaman, sampai yang meminta syarat untuk menyetubuhiku agar bisa menghilangkan pengaruh guna-guna itu."

"Dan suami-mu itu tahu syarat yang diminta oleh dukun yang meminta syarat untuk bersetubuh itu?" tanyaku sedikit penasaran. Dan entah kenapa aku jadi berdebar-debar menunggu jawaban-nya itu.

"Iya" jawabnya pelan, sambil menganggukan kepalanya.

"Terus?" tanyaku makin penasaran dengan reaksi suaminya itu saat dia mendengar ada orang yang ingin menyetubuhi istrinya itu.

"Waktu itu dia memberi izin! Yang penting dukun itu bisa menyembuhkanku dari pengaruh guna-guna mantanku itu."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun