Mohon tunggu...
Warkasa1919
Warkasa1919 Mohon Tunggu... Freelancer - Pejalan

Kata orang, setiap cerita pasti ada akhirnya. Namun dalam cerita hidupku, akhir cerita adalah awal mula kehidupanku yang baru.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Wanita di Penghujung Malam

9 Agustus 2018   22:11 Diperbarui: 8 November 2020   21:22 1538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagian Sepuluh

Sebelumnya <<

*

Dan malam ini dia harus mengakui kalau pernikahannya dengan wanita berkulit hitam manis itu hanyalah perkawinan semu semata, karena selain tinggal serumah dan menjalankan usaha rumah makan bersama, dia tidak pernah bisa memberi, dan mendapatkan ‘kepuasan batin’ dari istrinya itu.  Dan malam ini semua gambar dari masa lalunya itu seperti melintas dengan jelas di kedua pelupuk matanya, dia ingat semuanya. Mulai dari saat pertama kali dia bertemu dengan nenek tua yang terkenal karena memiliki Sembilan orang suami di kampungnya itu, hingga hari-harinya bersama nenek tua itu melakukan perbuatan mesum di belakang istrinya juga di belakang orang-orang kampung dan kesembilan orang suaminya itu.

“Hai anak manusia yang terlahir pada saat bulan purnama, memiliki nama lahir Sukmawati, maukah engkau bertobat dan berjanji padaku untuk meninggalkan semua perbuatan yang di larang agama, membuang semua susuk dan pemanis yang selama ini melekat di tubuhmu? Aku Raden Ayu Setia Ningrum. Ratu dari semua ratu siluman harimau di Nusantara, bersedia memberikan mustika kembang Wijaya Kusuma sebagai penawar untuk mengobati sakitmu, sebagai pengganti penikahan ghaib yang kalian lakukan tadi.

Jika engkau bersedia maka aku akan memberimu Mustika kembang Wijaya Kesuma suci sebagai pengganti tali penyambung rasa antara alam tidak sadar dan alam sadarmu yang dulu di putuskan lalu di buang oleh dukun harimau yang memiliki nama lahir Surya Agrindo dan memiliki gelar Datuk mato rimau yang selanjutnya menganti tali yang terputus itu dengan Siluman macan kumbang sebagai penyambung rasa mu dengan jazad kasarmu saat ini.” Tanya wanita cantik yang mengenakan kebaya pengantin berwarna hijau daun serta mengenakan mahkota kecil di kepalanya itu sambil menatap lurus kedua mata wanita berkulit hitam manis ini.

Wanita berkulit hitam manis ini kaget karena wanita cantik yang mengenakan kebaya pengantin berwarna hijau daun serta mengenakan mahkota kecil di kepalanya  itu bisa tau nama lahirnya, nama lahir yang di berikan oleh eyang putrinya dulu, padahal selama ini hanya dia dan kedua orang tuanya saja yang tau.

Dia ingat, cerita orang tuanya dulu, dia sering sakit-sakitan sewaktu masih memakai nama pemberian eyang putrinya itu. Hingga kedua orang tuanya kala itu mendatangi orang tua yang atas saran dari orang tua yang dianggap pintar di kampungnya itu, kala itu namanya di ganti menjadi nama yang di pakainya hingga saat ini.

Setelah diam sejenak wanita berkulit hitam manis itu kembali menatapku, seperti meminta pertimbangan atas tawaran yang baru saja di ajukan oleh wanita cantik yang mengenakan kebaya pengantin berwarna hijau daun serta mengenakan mahkota kecil di kepalanya itu. Setelah melihat aku kembali menganggukan kepala tanda setuju. akhirnya wanita berkulit hitam manis itu berkata;

“Saya bersedia Ratu..” jawabnya sambil menunduk, tidak berani menatap wajah wanita cantik yang mengenakan kebaya pengantin berwarna hijau daun serta mengenakan mahkota kecil di kepalanya itu.

Tiba-tiba saja di tangan kanan wanita cantik yang mengenakan kebaya pengantin berwarna hijau daun serta mengenakan mahkota kecil di kepalanya itu telah ada sekuntum bunga Wijaya Kusumayang menurut mitos dipercaya memiliki hubungan erat dengan raja-raja Majapahit di masa silam. Sebagian masyarakat percaya bila bunga ini memiliki kekuatan magis yang cukup besar sehingga raja-raja tempo dulu diwajibkan memiliki sekuntum bunga wijayakusuma yang ia peroleh dari tanaman yang ia tanam sendiri.

Bahkan timbul mitos lain yang menyebutkan bila seseorang yang tanpa sengaja menyaksikan mekarnya bunga wijayakusuma, maka orang tersebut akan mendapatkan kebaikan di hari selanjutnya, baik berupa rezeki yang berlimpah, kesehatan, kebahagiaan, dan hal-hal positif lainnya.

Baca juga; Mitos dan Fakta tentang Bunga Wijayakusuma

Selanjutnya wanita cantik yang mengenakan kebaya pengantin berwarna hijau daun serta mengenakan mahkota kecil di kepalanya itu memberikan sekuntum bunga Wijaya Kusuma yang telah mekar itu kepada wanita berkulit hitam manis di depannya. Dan begitu berada di dalam genggaman tangan wanita berkulit hitam manis itu tiba-tiba saja bunga Wijaya Kusuma yang tadi terlihat sedang mekar itu langsung berubah menjadi cahaya, dan cahaya putih itu langsung membungkus seluruh tubuhnya.

Masih dengan tubuh yang terbungkus oleh cahaya putih, wanita berkulit hitam manis itu tiba-tiba berjalan mendekati pria berkulit gelap yang dimatanya terlihat begitu berminyak. Pria berbadangelap itu tersurut mundur, ketakutan melihat tubuh wanita berkulit hitam manis yang sudah di nikahi selama empat tahun lama nya itu terus bergerak mendekat ke arahnya.

“Berhenti! Jangan mendekat!”

Teriak pria berbadan gelap itu panik sambil terus mundur, hingga akhirnya diam tidak bisa bergerak lagi, terhalang dinding di belakangnya. Saat ini dirinya merasa begitu panas, baluran minyak yang membasahi seluruh tubuhnya itu seperti mendidih, tubuhnya kelojotan seperti baru saja di siram oleh minyak panas yang masih mendidih.

Tiba-tiba saja tetesan minyak yang menetes ke lantai dan sedikit menggenang itu berubah bentuk bentuk menjadi sosok manusia minyak yang langsung menghadang wanita berkulit hitam manis yang terus mendatangi pria berbadan gelap. Sambil melompat dia berusaha mencekik wanita berkulit hitam manis di depannya. Dan secara ajaib tiba-tiba saja ditangan wanita berkulit hitam manis itu telah ada kain batik yang secara reflek langsung saja dia kibaskan ke arah orang minyak tersebut.

Menurut Wikipedia bahasa Indonesia; Legenda Melayu, Orang Minyak adalah makhluk yang menculik wanita muda di malam hari. Konon, makhluk itu mampu memanjat tembok dan menangkap korban saat menghindari penangkapan karena lapisannya yang licin. Menurut beberapa cerita rakyat, Orang Minyak telah secara bergantian digambarkan sebagai tampak telanjang, atau mengenakan”sepasang hitam celana renang”. Sejumlah cerita menggambarkan Orang Minyak sebagai pemerkosa yang hanya menargetkan perawan. Orang Minyak telah secara tradisional disalahkan karena perkosaan, dimulai pada tahun 1960-an, dan perempuan-perempuan Melayu yang takhayul akan berusaha untuk menangkis makhluk itu dengan mengenakan pakaian berkeringat”untuk memberikan penampilan seseorang yang baru saja bersama seorang pria”.

Kain batik yang di kibaskan oleh wanita berkulit hitam manis itu langsung membelit tubuh orang minyak yang terlihat begitu licin itu, namun sepertinya kain batik itu begitu kesat, sehingga tubuh manusia minyak itu kini tidak mampu bergerak lagi setelah tubuhnya terlilit oleh kain batik yang tiba-tiba saja mengeluarkan percikan api begitu membelit tubuhnya.

Semakin lama api itu makin membesar hingga membakar seluruh tubuh orang minyak di dalam belitan kain batik yang tak lama kemudian tubuhnya kelojotan sebelum akhirnya melolong seperti suara serigala dan tubuh orang minyak yang terbakar itu berubah menjadi abu, lalu abu itu menghilang di tiup angin.

Wanita berkulit hitam manis itu menatap pria berbadan gelap yang masih meringkuk ketakutan menatapnya. Sebelum wanita berkulit hitam manis itu mendekati pria berbadan gelap yang sudah empat tahun menikahinya itu tiba-tiba saja seperti ada satu kekuatan besar mendorong tubuh wanita berkulit hitam manis itu ke belakang, tanpa ampun tubuh wanita berkulit hitam manis itu jatuh terjelentang ke belakang.

Dan di hadapannya kini telah berdiri seorang nenek tua yang berdiri sambil menatap marah ke arahnya. Nenek tua yang tadi menatap marah padanya itu perlahan mundur mendekati pria berbadan gelap lalu memapah pria yang sudah empat tahun menjadi suaminya itu. Walaupun saat ini dia sudah tidak memiliki perasaan apa-apa lagi terhadap pria yang sudah empat tahun menikahinya itu, tapi hatinya merasa begitu marah melihat nenek tua yang terkenal karena memiliki sembilan orang suami di kampungnya itu. Dia merasa kalau selama ini dia telah di bohongi oleh orang-orang yang selama ini begitu di percayainya itu.

Ternyata berita tentang pemerkosaan anak-anak perawan yang dilakukan oleh orang minyak itu benar ada nya, dan orang minyak itu tak lain dan tak bukan adalah jelmaan suaminya sendiri yang tidak pernah bisa menjamah tubuhnya hingga kini.

“Pergi! Jangan ganggu suami kesepuluh ku” kata nenek tua yang terkenal dikampungnya itu kepada wanita berkulit hitam manis di hadapannya.

Wanita berkulit hitam manis itu kaget melihat keduanya, seperti tidak percaya dengan apa yang baru saja di dengarnya. Dia menatap pria berbadan gelap disamping nenek tua yang terlihat bugil sambil menatap marah kepadanya itu.

“Sekarang abang pilih! Nikahi ulang aku atau ikut bersama nya?” bentak wanita berkulit hitam manis sambil menatap pria berbadan gelap yang pernah menjadi suaminya itu.

Nenek tua yang terkenal karena memiliki suami Sembilan orang dikampungnya itu menatap pria berbadan gelap disamping nya. Dan tiba-tiba saja pria berbadan gelap itu menatap wanita berkulit hitam manis yang tidak pernah bisa di jamahnya itu. “Tadi abang sudah mengiklaskan kamu menikah dengan-nya” kata pria berbadan gelap itu sambil menunjuk ke arahku, lalu meneruskan ucapannya.

“Saat ini abang tidak punya pilihan selain ikut dengan nya, karena ini adalah perjanjian ketika dulu abang meminta tolong untuk bisa mendapatkan mu, abang sadar rasa cinta ini tidak bisa di paksakan. Segala cara sudah abang lakukan, tapi itu semua hanya membuat kita semakin masuk kedalam kubangan dosa yang lebih dalam. dan abang sadar kalau abang bukanlah orang yang baik untukmu.

Selama berusaha mencari obat untuk kesembuhan mu, entah sudah berapa banyak perawan yang abang korban kan, dan saat ini abang sadar begitu besar dosa-dosa yang telah abang lakukan. Maafkan abang karena selama ini telah membohongimu, setiap abang pergi keluar rumah sebenarnya bukan lah karena abang berusaha untuk mencari nafkah buatmu, abang keluar rumah karena tuntutan ilmu hitam yang sudah terlanjur abang jalani.

Demi kebaikan mu, bagaimanapun juga abang tau engkau adalah wanita baik-baik, dan saat ini juga dengan kesadaran penuh abang menjatuhkan talak tiga kepadamu agar ringan jalanmu menuju ke arah yang lebih baik.”Kata pria berbadan gelap itu sambil menatap mata nya dalam-dalam.

Menurut Wikipedia bahasa Indonesia; Talak adalah sebuah istilah dalam agama Islam yang berarti adalah perceraian antara suami dan istri. Talak ba'in sughra adalah talak yang dijatuhkan suami pada istrinya (talak 1 dan 2) yang telah habis masa iddahnya. suami boleh rujuk lagi dengan istrinya, tetapi dengan aqad dan mahar yang baru.

Sedangkan talak ba'in kubra adalah talak yang dijatuhkan suami pada istrinya bukan lagi talak 1 dan 2 tetapi telah talak 3. Dalam hal ini, suami juga masih boleh kembali dengan istrinya, tetapi dengan catatan, setelah istrinya menikah dengan orang lain dan bercerai secara wajar. oleh karena itu nikah seseorang dengan mantan istri orang lain dengan maksud agar mereka bisa menikah kembali (muhallil) maka ia dilaknat oleh Rasulullah SAW. dalam salah satu haditsnya.

 Talak dua: pernyataan talak yang dijatuhkan sebanyak dua kali dan memungkinkan suami rujuk dengan istri sebelum selesai masa iddah * Talak tiga: pernyataan talak yang bersifat final. Suami dan istri tidak boleh rujuk lagi, kecuali sang istri pernah dikawini oleh orang lain lalu diceraikan olehnya.

Tanpa terasa air mata wanita berkulit hitam itu menetes jatuh ke pipi, walau tadi dia sempat begitu membenci pria berbadan gelap di hadapan nya itu, terlebih setelah dia tau semua perbuatan jahatnya pada dirinya, dan pada gadis-gadis perawan yang telah menjadi korbannya.

Entah kenapa saat ini dadanya begitu sesak mendengar ucapan tulus dari pria di depannya itu.

Ucapan tulus dari seorang pria yang pernah menjadi suami nya, ucapan tulus dari seorang pria yang dengan jujur meminta maaf dan mengakui semua kesalahan masa lalunya, ucapan pria yang masih tetap begitu mencintai dirinya di detik-detik terakhir perpisahaannya, dan ucapan pria yang dengan lapang dada melepaskan dirinya demi kebaikan orang yang begitu di cintainya itu. Dia sadar, sebenar nya pria berbadan gelap itu lelaki baik, hanya saja dia terlanjur terjerat oleh perjanjian dengan setan akibat begitu ingin memiliki nya dulu.


“Tuhan..aku lelah dengan semua ini..panggil aku menghadapmu..” Rintih wanita berkulit hitam manis itu, bahunya terguncang-guncang, menahan tangis nya yang sedari hendak pecah menghadapi semua cobaan ini.

Wanita cantik yang mengenakan kebaya pengantin berwarna hijau daun serta mengenakan mahkota kecil di kepalanya itu datang mendekati nya, memeluk erat tubuhnya. Di bahu wanita tinggi semampai yang mengenakan mahkota kecil di kepalanya itu, wanita berkulit hitam manis ini menangis, menumpahkan semua kesedihan nya, menumpahkan semua rasa getir yang selama ini terasa begitu berat menggelayut di kedua pundaknya.

“Pergilah bawa pria yang telah bersedia menjadi pendamping mu itu.” Wanita cantik yang mengenakan kebaya pengantin berwarna hijau daun serta mengenakan mahkota kecil di kepalanya itu berkata pada nenek tua yang tidak mengenakan sehelai benangpun di depannya itu.

“Terima kasih Ratu.” Kata nenek tua itu sambil membungkuk kan badan nya, seraya meminta pria berbadan gelap yang sedang memeluk tubuh ringkih nya itu juga melakukan hal yang sama dengan-nya. setelah kembali berdiri nenek itu kembali berkata;

“Kami pamit dulu.” Katanya sambil menatap wanita cantik yang mengenakan kebaya pengantin berwarna hijau daun serta mengenakan mahkota kecil di kepalanya itu, tersenyum menang ke arah wanita berkulit hitam manis, lalu tersenyum sambil mengedipkan mata sebelah kirinya kepadaku.

Wajah wanita cantik yang mengenakan kebaya pengantin berwarna hijau daun serta mengenakan mahkota kecil di kepalanya itu memerah ketika melihat aku juga ikut tersenyum membalas kedipan mata nenek genit di depannya itu.

“Abang titip dia, tolong jaga dan rawat dia baik-baik, abang tau diam-diam dia sebenarnya telah jatuh hati kepadamu.” Kata pria berbadan gelap itu sambil tersenyum iklas menatapku, sebelum tubuhnya berubah menjadi bayangan lalu menghilang tanpa bekas bersama nenek tua yang terkenal karena memiliki sembilan orang suami di kampung nya itu.

Wanita berkulit hitam manis itu menatap sayu ke arahku, lalu menatap wajah wanita cantik yang mengenakan kebaya pengantin berwarna hijau daun serta mengenakan mahkota kecil di kepalanya yang saat ini sedang di peluknya itu, dan tanpa terasa butiran air matanya kembali menetes di kedua pipinya.

Wanita cantik yang mengenakan kebaya pengantin berwarna hijau daun serta mengenakan mahkota kecil di kepalanya itu seperti bisa menyelami perasaan wanita berkulit hitam manis yang saat ini sedang menangis di bahunya itu. Dan tiba-tiba saja dia membisikan sesuatu ke telinga wanita berkulit manis yang membuat wanita berkulit manis itu tiba-tiba saja memeluk erat tubuhnya. Entah apa yang yang di bisikan wanita cantik yang mengenakan kebaya pengantin berwarna hijau daun serta mengenakan mahkota kecil di kepalanya itu kepada wanita berkulit hitam manis barusan, tiba-tiba saja dua wanita cantik itu sama-sama tersenyum manis melihat ke arahku.

Aku garuk-garuk kepala melihat wanita yang tadi terlihat begitu sedih itu tiba-tiba tersenyum, lalu dua wanita cantik yang sepertinya sedang bahagia itu tiba-tiba berjalan mendekat ke arahku, kudengar suara wanita berkulit hitam manis itu berkata; “Saya bersedia Ratu..” katanya seraya tersenyum manis ke arahku.

Untuk versi lengkapnya ada di sini

Selesai

Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan

Selanjutnya;  Aku dan Sang Waktu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun