Mohon tunggu...
Paulus Waris Santoso
Paulus Waris Santoso Mohon Tunggu... lainnya -

aku suka pelangi. dia suka memberi rasa. rasa akan hidup yang beraneka warna. warna-warna indah kebijaksanaan. pelangi kebijaksanaan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Akhirnya FEDEX menang lagi

31 Januari 2010   11:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:09 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

[caption id="attachment_65324" align="alignleft" width="300" caption="(foto: www.theage.com.au)"][/caption] Diwarnai tie break panjang akhirnya FEDEX alias Roger Federer menjuarai Australia Terbuka untuk kelima kalinya. Mengalahkan Andy Murray dari Inggris tiga set langsung, Federer menambah koleksi Grand Slamnya. Unggul di dua set awal, Federer dipaksa mengeluarkan segala kemampuannya di set ketiga. Sempat tertinggal 2-4, akhirnya setelah mematahkan servis Murray, ia bisa menyamakan kedudukan menajdi 4-4, kemudian 5-5, dan akhirnya mesti diakhiri dengan tie break karena skor 6-6. Tie break pun mesti alot, hingga berakhir pada angka 13-11. Penampilan Federer yang menawan sejak babak pertama rasanya layak jika ia memenangi kejuaraan ini. Tercatat ia hanya kehilangan satu set saat menghadapi Davydenko, selebihnya ia selalu menang straigh set. Sehingga sangat pantas jika Fedex digelari petenis terbaik. Sebaliknya, dengan kekalahan ini, Andy Murray mesti menunggu lebih lama lagi untuk bisa menjuarai Grand Slam. Sebenarnya, di Australia Terbuka ini, ia memiliki peluang besar, apalagi ketika ia bermain bagus saat mengalahkan Nadal. Selamat buat Federer dan jangan menyerah kepada Murray.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun