Masih teringat jelas di pikiran kami
Hari-hari yang bahagia itu
Ketika kami muncul di depan ribuan pasang mata
Atau mungkin jutaan, jika menghitung yang di televisi
Apa yang kami rasakan, sebuah pemandangan yang sangat indah
Kami ingat tribun penonton yang penuh dengan sorak-sorai
Lautan manusia, lautan merah dan putih
Sembari meneriakkan nama "IN-DO-NE-SIA!"
Kami tidak tahu siapa saja yang ada dalam barisan itu
Tapi yang kami tahu, mereka berasal dari beragam latar belakang
Secara fisik mereka berbeda, secara rohani mereka berbeda
Tetapi mereka menyanyi dan bersorak bersama-sama
Untuk manusia-manusia yang ada di lapangan
Yang keringatnya jatuh dan tubuhnya sakit demi prestasi tertinggi
Kami tidak akan melupakan
Saat-saat mereka yang berhasil
Meraih kehormatan di podium tertinggi
Dan lautan manusia yang ada bersama menyanyikan Indonesia Raya
Mereka yang hadir di stadion..
Mereka yang berkumpul di fan fest..
Mereka yang menonton di rumahnya..
Mereka yang berkumpul bersama warga se-RT..
Mereka yang nobar di warung kopi..
Mereka yang nobar di kantor atau universitas..
Mereka yang di jalanan membuka radio di mobil mereka..
Mereka yang di KRL menatap situs streaming di ponsel mereka..
Semua mereka lakukan untuk tujuan yang sama
Atas apa yang sudah kami lakukan selama ini
Dari jalanan transportasi umum hingga gedung-gedung sudah kami hiasi untuk momen ini
Kini, kami memang sudah kembali ke tempat tinggal asli kami masing-masing
Tapi kami hanya ingin berpesan..
Sebentar lagi, kalian akan memilih calon pemimpin kalian
Kalian akan menentukan masa depan bangsa kita
Siapapun yang terpilih nantinya
Kami hanya ingin berkata
Jagalah atmosfer yang sudah kami buat agar kalian tetap bersatu
Janganlah kauutamakan kepentingan capresmu diatas bangsamu
Janganlah kau rusakkan kebhinekaan yang telah kami gaungkan atas dasar kekuasaan semata
Kami sedih harus berpisah dengan kalian
Tapi kami lebih sedih, jika kalian mengancam persatuan kita semua
Indonesia,
Tetaplah bersatu.
SIAPA KITA?
INDONESIA !!!!!!!!
Sekian surat kami
Mohon maaf bila ada yang salah
Hormat kami,
Bhin-bhin
Atung
Kaka
