Setiap manusia pasti pernah mengalami yang namanya sakit. Pernahkah ada sakit batuk? Jika kalian mengalami ini, maka hal yang kamu lakukan membeli obat batuk. Baik itu di apotek  maupun di obat warung.
Berbeda dengan remaja jaman sekarang atau biasa kita dengar istilah kids jaman now. Mereka menggunakan obat batuk sebagai minuman  yang bikin mabok alias oplosan. Obat ini lagi tred dikalangan kids jaman now.
Disamping yang harganya murah, obat jenis ini mudah didapat di pasaran. Mungkin sebagian dari kamu pernah mengkonsumsi obat batuk jenis ini guna mengobati atau meringankan gejala batuk. Namun bagi remaja, sirup obat batuk sachetan ini justru disalahgunakan untuk mabuk-mabukan.
Biasanya untuk pengobatan di sarankan untuk mengkonsumsi satu sachet. Berbeda dengankids jaman now. Mereka mengkonsumsi obat tersebut mulai dari sepuluh bahkan tiga puluh sachet perorang. Biasanya untuk pemula 15 sampe 20 sachet sedangkan untuk yang senior biasanya 20 sampe 30 sachet. Barulah bisa didapatkan rasa fly dari obat ini.
Efek yang di timbulkan jika habis minum ini yaitu berhalusinasi, adanya rasa percaya diri, mata kelihatan menyala, kalo berbicara tidak kentara, kurangnya nafsu makan. Jika ini dikonsumsi secara terus menerus akan berdampak negatif bagi kesehatan.
Mengingat bahaya yang di timbulkan begitu besar bagi kesehatan. Mulai dari gagal ginjal, hati rusak, pembuluh darah bisa pecah, kulit akan melepuh seperti terbakar, sampai bisa mengakibatkan kematian. Dampak yang begitu berbahaya bagi orang yang mengkonsumis sirup obat batuk dengan dosis tinggi inilah yang membuat Badan Narkotika Nasional (BNN) gencar melakukan kampanye bahaya obat batuk sachetan bagi jika disalahgunakan.
Maka dari itu kita sebagai generasi penerus bangsa janganlah kita meruk diri kita sendi dengan meminum minuman yang tidak baik bagi kesehatan. Mulailah dengan sesuatu yang bermanfaat dan memberi nilai positif bagidiri sendiri dan orang lain
