Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Asyiknya Belanja Bakpia 25 Langsung Di Pabriknya

14 Agustus 2012   14:23 Diperbarui: 4 April 2017   18:24 834
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Musim mudik telah tiba. Oleh-oleh pun disiapkan segera. Bagi sebagian penduduk Jogja yang akan pulang mudik ke kota asal, bakpia adalah buah tangan wajib yang harus ada di kardus kemasan oleh-oleh untuk sanak saudara di kampung halaman. Demikian pula saya yang akan mudik meninggalkan Jogja esok lusa. Sore ini menjelang berbuka saya menyempatkan diri membeli jajanan khas tersebut. Ini adalah pertama kalinya saya membeli bakpia di daerah Patuk, Yogyakarta. Sebelumnya saya sering membeli bakpia di daerah Minomartani. Patuk dan Minomartani adalah dua sentra utama pembuatan bakpia di Yogyakarta. Berbelanja di kedua sentra tersebut, pembeli bisa mendapatkan bonus yakni menyaksikan pembuatan bakpia langsung di dapurnya, mencicipi bakpia yang baru matang hingga membungkusnya sebagai tester sebelum kita membelinya. Bagaimana rasanya ?. Lidah saya berkata semua rasa bakpia di Jogja tak jauh beda, meski kadang harganya berbeda, demikian juga ketenaran merk nya. Namun demikian memang ada beberapa merk bakpia di Jogja yang sudah terkenal dan memiliki pelanggan setia. Merk-merk itu biasanya direkomendasikan oleh agen-agen perjalanan hingga oleh tukang becak dan kusir andong. Merk-merk terkenal itu antara lain Bakpia 125, 75, 25 hingga bakpia Djava. Merk-merk tersebut juga mudah ditemukan karna memiliki toko penjualan yang berukuran besar di beberapa sudut kota Jogja. Dan sore tadi saya beruntung menemukan langsung rumah pabrik pembuatan Bakpia Patuk 25 yang terkenal di Jogja. Daerah Patuk terletak 200 meter di sebelah barat kawasan Malioboro, tepatnya di Jalan K.S. Tubun, bisa dicapai dari Mirota Batik menuju ke arah barat.

Memasuki jalan K.S. Tubun  kita akan dengan mudah menjumpai beberapa toko oleh-oleh kecil bertuliskan beberapa merk bakpia. Ada juga beberapa rumah yang menempel spanduk kecil bertuliskan bakpia produksi mereka. Tak cuma itu, beberapa toko oleh-oleh terkenal juga ada di sana, lengkap dengan baliho merk bakpia andalannya. Lalu di mana bakpia-bakpia tersebut dibuat. Bisa jadi belum banyak yang tahu kalau beberapa pabrik bakpia tersebut ada di belakang tokonya, atau di ruangan berbeda di satu atap yang sama. Namun ada juga yang pabriknya terletak agak jauh dari toko dan harus memasuki gang sempit. Bakpia 25 adalah salah satu yang memiliki pabrik jauh dari tokonya. Di Jalan K.S Tubun dan sekitarnya sendiri terdapat beberapa toko penjualan resmi Bakpia 25. Namun jika lebih jeli sedikit, di jalan itu pula kita akan menjumpai sebuah gang yang di mulut gangnya tertempel tulisan Pabrik Pembuatan Bakpia 25. Tidak terlalu besar tulisannya, dari jalan K.S Tubun pun gang tersebut tampak biasa saja. Begitupun saat kita memasukinya. Gang itu akan berujung pada sebuah bangunan berbentuk rumah biasa dengan beberapa spancuk kecil di dindingnya. Namun siapa sangka, di balik kesederhanan rumah tersebut, di dalamnya puluhan orang bekerja setiap hari membuat bakpia. Di dalamnya pula ramai pembeli yang kadang harus mengantri.

134495392148609923
134495392148609923

Begitu masuk ke dalam rumah, pembeli akan langsung menjumpai beberapa rak dan meja kecil berisikan anek penganan termasuk bakpia. Pembeli yang datang diperbolehkan untuk mencicipi beberapa rasa bakpia secara gratis , satu sampai tiga buah bakpia boleh kita ambil. Begitupun tadi sore ketika saya datang, rupanya di dalam cukup ramai dengan pembeli. Dan karena sedang berpuasa maka saya menolak ketika seorang pelayan yang membawa beberapa buah bakpia untuk dicicipi. Yang menyenangkan membeli bakpia di sini adalah pembeli bisa melihat proses pembuatannya karena dapur  bersebelahan dengan tempat pembelian. Bahkan pembeli boleh meminta untuk dibungkuskan bakpia yang baru saja matang. Harganya ?. Sama dengan yang sudah dikemas di depan. Namun sayang ketika saya datang tadi sore, aktivitas pembuatan bakpia rupanya telah selesai. Dapurnya pun sudah kosong hanya tampak beberapa karyawan sedang memasukkan bakpia ke dalam kardus kecil. Tapi saya tak kecewa karena 6 box bakpia dua rasa yakni kacang hijau dan keju pesanan saya sudah dikemas rapi di kardus khusus, siap dibawa ke kampung halaman. Satu lagi yang istimewa berbelanja di tempat ini pembeli bisa mendapatkan bakpia dengan harga lebih murah dibandingkan di toko, termasuk di toko resminya. Sore ini saya mendapatkan diskon 15 persen untuk bakpia yang akan saya bawa pulang esok lusa. Dan satu yang mengejutkan di tempat ini tadi tanpa diduga saya bertemu dengan seorang sahabat yang sudah 2 tahun kami tak bertemu dan tak saling bertukar kabar.

13449540861305010914
13449540861305010914

Sekian saja cerita pengalaman saya tadi sore. Bagi teman-teman yang ingin menuju ke pabrik ini, jika kesulitan mencari, naiklah saja becak yang setiap harinya ada di Malioboro. Mereka pasti akan senang hati mengantar karena untuk setiap pembeli yang dihantarkan, para tukang becak itu akan mendapatkan kupon tips dari pabrik bakpia ini. Dan tak usah khawatir karena pabrik ini tetap melayani pembeli di Hari Raya Idul Fitri nanti. Selamat berburu oleh-oleh teman-teman. Selamat mudik dan berlebaran. Mohon maaf lahir batin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun