Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Shin Tae-yong dan Kutukan Abadi Sepakbola Indonesia

13 Oktober 2022   09:03 Diperbarui: 13 Oktober 2022   09:12 550
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Shin Tae-yong (foto: detik.com/Adhika Prasetia).

Apa pun itu tanda awal perubahan telah tampak. Pintu terbuka dan jalan mulai dibersihkan. Harapannya langkah menuju perubahan tak lagi terhalang banyak duri.

Namun, tiba-tiba sekeranjang ranjau disebar. Ranjau yang dititipkan kepada Shin Tae-yong tanpa pernah kita duga ia akan membawanya.

Sekarang jalan yang mulai bersih dan lapang itu pun kembali buruk kondisinya. Membuat banyak orang ragu untuk melanjutkan langkah perubahan. Nyala cahaya kembali meredup. Membuat banyak orang bimbang menentukan arah.

Barangkali memang beginilah nasib sepakbola Indonesia yang perlu kita terima dengan lapang dada. Berulang kali datang momentum dan kesempatan untuk berubah, tapi tak pernah teraih.

Bahkan, dengan korban nyawa manusia pun sepakbola Indonesia tak tergerak untuk bertaubat dan berubah. Seolah dikutuk untuk membusuk abadi.

Kutukan dan nasib yang sebenarnya sudah kita rasakan sejak lama. Bedanya kali ini kita menyaksikannya lewat pertunjukkan dramatis dengan jalan cerita tak terduga layaknya drama Korea.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun