Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

5 Profesi Baru untuk Ferdy Sambo Setelah Tak Jadi Polisi

20 September 2022   08:28 Diperbarui: 20 September 2022   08:31 907
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ferdy Sambo (youtube kompas tv).

Bukankah itu sama artinya dengan calo? Bukankah calo telah dilarang dan terlarang?

Semestinya memang demikian. Namun, kenyataannya sampai sekarang masih  kerap dijumpai orang-orang yang menawarkan jasa pengurusan STNK, pajak kendaraan, hingga balik nama. Orang-orang itu hilir mudik di sekitar tempat parkir kendaraan di kantor Samsat. Bahkan, ada yang menawarkan bantuan jemput bola bagi orang-orang yang sibuk bekerja atau yang tidak sempat ke Samsat.
Mereka memang tidak menyebut dirinya sebagai calo. Melainkan sebagai "biro jasa". Jadi yang dilarang adalah calo. Sementara "biro jasa" diperbolehkan.

Namun, jika kurang tertarik membuka biro jasa pengurusan surat kendaraan, Pak Ferdy Sambo bisa mencoba mendirikan pelatihan mengemudi bersertifikat. Tanda tangan dan nama Ferdy Sambo di sertifikat pelatihan mengemudi mungkin bisa memudahkan seseorang yang sedang mengajukan SIM baru ke kepolisian. Barangkali dengan sertifikat tersebut, seseorang tidak akan kesulitan lulus dalam ujian mengemudi.

Kedua, membangun bisnis Jasa Parkir dan Pengamanan. 

Di negara ini bisnis parkir dan pengamanan sangat menjanjikan. Pangsanya luas. Mulai dari parkir di pusat perbelanjaan, rumah sakit, perkantoran, pertokoan, hingga parkir di acara hajatan kampung.

Demikian pula jasa pengamanan. Baik pengamanan pribadi seperti bodyguard, pengamanan lokal, hingga pengamanan acara-acara seperti festival, konser, dan sebagainya.

Sebagai mantan polisi yang sangat kuat, Pak Ferdy Sambo tentu bisa dengan mudah mengkoordinir potensi-potensi masyarakat lokal untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tersebut. Ia bisa merekrut sesama mantan polisi atau mantan anak buahnya yang juga dipecat untuk membangun bisnis jasa parkir dan pengamanan.

Mengingat nama besarnya, Pak Ferdy Sambo tidak akan kesulitan menawarkan jasa pengamanan kepada para calon klien. Siapa tahu justru banyak pejabat yang berminat untuk dikawal oleh anak buah Pak Ferdy Sambo nanti.

Ketiga, menjadi Youtuber. 

Pak Ferdy Sambo perlu menyadari bahwa sosoknya yang sangat populer sekaligus kontroversial merupakan aspek yang paling diminati di dunia per-youtube-an Indonesia. Ditambah citra antagonis yang sekarang disematkan publik padanya. Semakin lengkap sudah potensinya untuk membuat "tsunami viewer".

Bayangkan berapa banyak pundi adsense yang bisa raup oleh channel "Ferdy Sambo Open The Door" atau "Sambo Leave The Door". Bahkan, bisa lebih besar lagi andai Pak Ferdy Sambo memilih untuk menjadi youtuber yang memposisikan dirinya sebagai opisisi atau lawan  dari pemerintahan.

Ia bisa mengangkat topik tentang rezim yang zalim. Bisa pula membahas sisi gelap penehukum di Indonesia, rahasia para jenderal, hingga perilaku pejabat. Menjabarkan konspirasi-konspirasi besar di negara ini juga bisa membuat Pak Ferdy Sambo sukses sebagai youtuber nanti.

Keempat, menjadi petani di desa. 

Jika kasus yang menimpa dirinya dianggap sudah sangat merusak pikiran dan mental, maka setelah bebas dari penjara nanti akan menjadi pilihan bijak bagi Pak Ferdy Sambo untuk menepi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun