Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Diari Isoman 4: Kaget Diberi Obat Steroid, padahal Gejala Ringan

20 Agustus 2021   08:16 Diperbarui: 20 Agustus 2021   08:23 1802
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dexamethasone (dok. pribadi).

Pasien Covid-19 yang bergejala ringan bisa melakukan isolasi mandiri untuk membatasi penularan dan melakukan penyembuhan. Selama isolasi konsultasi dengan dokter tetap diperlukan untuk mencegah pasien Covid-19 mengkonsumsi obat secara jor-joran.

Selama menjalani isolasi mandiri, saya mendapat paket obat gratis dari puskemas sebanyak 3 kali. Seorang bidan ditugasi oleh puskesmas untuk mengantarkannya. Seperti paket hantaran lainnya, obatan-obatan itu pun diletakkan di atas pagar.

Bidan pula yang memantau perkembangan kesehatan saya. Komunikasi kami dilakukan lewat whatsapp.

Dari pemantauan itulah obatan-obatan untuk saya ditentukan. Misalnya, pada hari-hari pertama saya merasa meriang dan pegal-pegal. Saya pun mendapatkan parasetamol 500 mg, multivitamin dan vitamin C 50 mg.

Multivitamin saya minum sekali dalam sehari. Sedangkan parasetamol saya minum hanya saat merasa meriang. Untuk kebutuhan vitamin C saya putuskan mengkonsumsi vitamin C 500 mg dari persediaan sendiri. Demikian pula dengan obat batuk.

Seiring waktu saya sudah tidak lagi meriang. Batuk pun sudah reda. Namun, giliran sakit kepala atau pusing yang dirasakan. Paket-paket obat-obatan pun sedikit berubah. Selain parasetamol dan multivitamin, ada ibuprofen untuk mengatasi keluhan pusing dan pegal-pegal.

Saat obat sudah habis, bidan akan mengantarkannya lagi disertai catatan-catatan seperlunya. Misalnya, apakah dosisnya ditambah atau tetap diminum seperti biasa.

Harus Minum Dexamethasone?

Namun, ada satu momen yang membuat saya terkejut. Pada pengantaran obat periode kedua, tepatnya pada hari keenam isolasi, saya mendapatkan obat yang sedang ramai dibahas oleh para pakar dan dokter, yakni Dexamethasone.

Pada catatan yang saya terima dalam paket obat-obatan tersebut, Dexamethasone perlu saya minum 3 X 1 tablet untuk mengatasi radang.

Mendapati hal itu saya diliputi tanda tanya. Sebab saya tidak mengalami radang. Batuk ringan pun sudah tidak terjadi. Saya tidak mengeluhkan kedua gejala tersebut kepada bidan dan puskemas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun