Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Varian Corona Berkumpul di Indonesia, Menyebar Cepat karena "Kepercayaan"

18 Juni 2021   08:59 Diperbarui: 18 Juni 2021   18:02 1089
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi virus Corona | dok. Shutterstock via kompas.com

Percaya diri yang berlebihan semakin terlihat ketika vaksinasi digulirkan. Banyak daerah yang segera melonggarkan aturan pembatasan sosial dan mengurangi tes serta pelacakan. Seolah-olah satu suntikan vaksin akan segera membunuh ribuan virus.

Vaksinasi dijadikan dasar untuk percaya bahwa pandemi akan segera terkendali. Padahal, pandemi Covid-19 tidak bisa diakhiri hanya dengan klaim satu negara, apalagi satu daerah.

Vaksin memang penting. Akan tetapi kepercayaan diri yang berlebihan terhadap vaksin justru bisa berbahaya. Terutama jika cakupan vaksinasi masih rendah. Sebab virus Corona menyebar lebih cepat dibanding laju vaksinasi. 

Inilah yang terjadi di Indonesia sekarang. Ketika target vaksinasi belum bisa dicapai, Corona lebih dulu mengamuk dengan membawa pasukan-pasukan baru bernama alfa, beta, delta, dan sebagainya.

Dan varian-varian itu yang pada dasarnya lebih mudah menular menjadi semakin cepat dan luas penyebarannya di Indonesia karena faktor "kepercayaan" seperti yang dijelaskan di atas.

Maka penting sekali untuk menerima realitas bahwa virus Corona ada di sekitar kita dan berjarak lebih dekat dari yang kita perkirakan. Bukan melebih-lebihkan atau menakuti, tapi sekarang sudah saatnya kita semakin waspada dengan memahami bahwa Indonesia sedang tidak baik-baik saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun